Authentication
256x Tipe PPT Ukuran file 0.86 MB Source: gamaairlanda.files.wordpress.com
METODE PEMBELAJARAN SIMPOSIUM Adalah pertemuan terbuka untuk mendengarkan pendapat para ahli mengenai suatu topik masalah pada bidang tertentu. Pembicara menyampaikan penelitannya dan gagasan yang inovatif kemudian dikritisi oleh juri dan peserta simposium. Sebelumnya pembicara menyerahkan hasil penelitannya dan gagasan yang dituangkan dalam tulisan ke juri, dan pembiacra mulai prentasi, CIRI METODE SIMPOSIUM Melibatkan kelompok ahli yang membahas topik tertentu yang dilanjutkan ke diskusi panel, dengan melihat topik dari sudut pandang yang berbeda-beda, dan disimpulkan menjadi kesepakatan bersama. Metode pembelajaran simposium Diawali oleh moderor yang membuka metode simposium, kemudian penyaji menyampaikan topik permasalahann, lalu, dikritisi oleh penyanggah (juri yang berkompeten di bidangnnya), lewat (moderator) selanjutnya Pengunjung diberi kesempatan mengajukan pertanyaan atau pendapat setelah pembicara dan juri (penyanggah) selesai menyampaikan topik yang dikritisi. TUJUAN METODE SIMPOSIUM Untuk menganalisis aspek yang saling berhubungan dan yang dapat diperdebatkan. Seringkali terdapat perbedaan pendapat antara pembicara dan peserta maupun peserta dengan peserta menggali permasalahan yang di kemukakan oleh pembicara. PERLU DIPERHATIKAN METODE SIMPOSIUM Dalam menggunakan metode pembelajaran simposium pembicara harus ahli dibidang yang akan di bahas, mengetahui gambaran pengetahuan tenteang permasalahan yang dibahas.. Kemudian metode ini ajang untuk pembicara mengemukakan aspek yang berbeda dari suatu topik penelitiannya dan gagsannya. Apabila pembicara mengacu suatu jurnal penelitian yang berbeda dengan pendapatnya maka, metode ini ajang untuk mengemukakan aspek yang berbeda tersebut. Lalu penggunaan metode ini digunakan apabila kelompok peserta terlalu besar sehingga tidak ada aktivitas yang dilakukan peserta selain memahami pembicara menyampaikan suatu topik pembahasan CARA PELAKSANAAN METODE SIMPOSIUM Dipimpin moderator (siswa yang ditunjuk guru atau guru itu sendiri) tugas mengatur jalannya diskusi, kemudian Memberi kesempatan pembicara (siswa yang meneliti) mengemukakan pokok pikiran yang akan dibahas. juri (guru) bertugas menilai dan menyanggah pembicara apabila ditemukan ketidak sesuaian topik dengan teori menjadi acuannya di tulisannya berhubungan diutarakan pembicara setelah penyaji mepaparkan topik permasalahan apabila dari pihak peserta tidak ada yang bertannya dan mengemukakan pendapat, disini peran juri untuk menyanggah dan memberikan pertanyaan maupun pendapat sehingga didalam simposium tidak tejadi kekosongan dan kepasifan dari oranga yang menghadiri simposium
no reviews yet
Please Login to review.