Authentication
453x Tipe DOCX Ukuran file 0.35 MB
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM INSTRUMENT DAN PENGUKURAN VISKOSITAS DISUSUN OLEH: 1. CAMELIA 2. FADILLA SYAFITRI 3. INDAH NIRMALA SARI 4. M. FAISAL JULIANSYAH 5. SITI FAUZIAH RAHMADINI 6. SURTI 7. VEGA AULIA PRATIWI KELAS : 2KA KELOMPOK : II (DUA) JURUSAN : DIII TEKNIK KIMIA Politeknik Negeri Sriwijaya 2014/2015 VISKOSITAS I. TUJUAN PERCOBAAN - Mahasiswa dapat menggunakan alat viskositas - Mahasiswa dapat menentukan angaka kekentalan dinamik dan knematik (viskositas suatu zat cair dengan menggunakan alat viskometer) II. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN Alat yang digunakan - Alat viskometer - Bola dengan bermacam-macam diameter - Beaker gelas 250ml - Stopwatch - Jangka sorong Bahan yang digunakan - Air - Minyak - Alkohol III. DASAR TEORI Viskositas suatu cairan murni atau larutan merupakan indeks hambatan aliran cairan. Viskositas dapat siukur dengan menggunakan laju aliran yang melalui tabung berbentuk silinder. Cara ini merupakan salah satu cara yang paling mudah dan dapat digunakan untuk cairan maupun gas. Menurut hukum polsscuille, jumlah cairan yang mengalir melalui piap perasatuan waktu mempunyai persamaan : V = πPtR4 t 8µL Dimana: µ = Viskositas cairan V = Volume total cairan T = Waktu yang dibutuhkan cairan yang mengalir di dalam viskositas P = Tekanan yang bekerja pada cairan R = Jari-jari tabunng L = Panjang pipa Persamaan diatas juga berlaku untuk fluida gas Ada beberapa viskometer yang sering digunakan untuk menentukan viskositas suatu larutan yaitu: 1. Viskometer oswald : untuk menentukan laju alir kapiler 2. Viskometer hopper : untuk menentukan laju bola dalam cairan 3. Viskometer silinder purtar : untuk menentukan satu dari dua silinder yang konsentris sudut tertentu Viskositas oswald Pada viskometer oswald yang diukur adalah waktu yang dinutuhkan oleh sejumlah cairan tertentu untuk mengalir melalui pipa kapiler dengan gaya yang disebabkan oleh berat cairan itu sediri. Pengukuran viskositas ini menggunakan pembanding air, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kesalahan pengkuran nilai. Viskositas cairan menggunakan viskometer oswald dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan: π R4(Pt) µ = 8VL , sehingga didapat bila menggunakan pembanding µ₁ π R4(Pt) 8VL Viskositas air adalah µ₂ = 8VL x π R4(Pt) = ( Pt) ₁ = P₁t₁ (Pt)₂ P₂t₂ Dimana : P = densitas x konstanta Viskometer hoppler Pada viskometer hoppler yang diukur adalah waktu yang dibutuhkan pleh sebuah bola untuk melewati cairan pada jarak atau ketinggian tertentu, karena adanya gaya gravitasi benda yang jatuh melalui medium yang berviskositas dengan kecepatan yang semmakin besar sampai mencapai kecepatan maksimum Kecepatan maksimum akan dicapai bila gaya gravitasi (g) sama dengan gaya tahan medium (f). Besarnya gaya tahan (friksi) untuk benda yang berbentuk bola oleh stokes dirumuskan : f = 6πµrv Dimana: f = friksi µ = viskositas R = jari-jari V = kecepatan Pada kesetimbangan gaya kebawah oleh (m-mo)g sehingga, 6πµrv = (m-mo)g atau µ = (m−m₀)g 6πrv Dimana:
no reviews yet
Please Login to review.