jagomart
digital resources
picture1_Bab Ii


 163x       Filetype PDF       File size 0.31 MB       Source: repository.dinamika.ac.id


File: Bab Ii
bab ii landasan teori 2 1 pengendalian persediaan inventory control 2 1 1 pengertian pengendalian control pengendalian persediaan merupakan menjaga biaya keseluruhan yang terkait persediaan dengan memiliki persediaan sedikit mungkin ...

icon picture PDF Filetype PDF | Posted on 07 Feb 2023 | 2 years ago
Partial capture of text on file.
                                                              BAB 2 
                                                    TINJAUAN PUSTAKA 
                      
                     2.1    Inventory Management 
                     2.1.1  Definisi Inventory  
                            Inventory adalah item atau material yang dipakai oleh suatu organisasi atau 
                     perusahaan  untuk  menjalankan  bisnisnya.  Jika  Perusahaan  tersebut  memproduksi 
                     suatu  barang  atau  jasa  maka  material  tersebut  digunakan  untuk  mendukung  atau 
                     menyediakan kebutuhan produksi. Definisi dari inventory yang lain secara umum 
                     adalah sebagai berikut : 
                           Suatu item yang disimpan untuk memenuhi kebutuhan yang akan datang  
                           Suatu item yang harus ditentukan kapan harus dibutuhkan  
                           Suatu item yang harus ditentukan berapa banyak yang harus dibutuhkan  
                           Suatu item dengan seberapa jauh harus di-maintain 
                     Jenis material yang dipakai dalam bisnis perusahaan seperti raw-material, work in 
                     process item, material yang digunakan untuk kepentingan aktivitas produksi seperti 
                     operating  supplies,  maintenance,  item  yang  bisa  langsung  dikonsumsi  oleh 
                     pelanggan seperti finished goods. Untuk itulah inventory dalam industri mana pun 
                     menjadi  hal  yang  perlu  diperhatikan.  Namun  demikian  inventory  juga  bisa 
                     menimbulkan  biaya  yang  harus  ditanggung  oleh  perusahaan  bersangkutan,  oleh 
                     sebab  itu  mengelola  inventory  haruslah  cermat  dan  peka  terhadap  bisnis  yang 
                     dijalani  perusahaan  tersebut  dengan  para  partner  dan  pelanggannya.  (Yunarto  & 
                     Santika, 2005) 
                            Persediaan  merupakan  bahan  atau  barang  yang  disimpan  untuk  tujuan 
                     tertentu, antara lain untuk proses produksi, jika berupa bahan mentah maka akan 
                     diproses lebih lanjut, jika berupa komponen (Spare part) maka akan dijual kembali 
                     menjadi  barang  dagangan.  Persediaan  merupakan  bagian  yang  terbesar  dalam 
                     penggunaan modal kerja perusahaan dan merupakan aktiva yang selalu mengalami 
                     perubahan setiap saat. Persediaan juga mengalami perputaran yang berbeda-beda, 
                     tinggi  rendahnya  perputaran  akan  berpengaruh  langsung  terhadap  besar  kecilnya 
                     dana  yang  ditawari  atau  dibutuhkan  dalam  persediaan  tersebut.  Semakin  tinggi 
                     perputaran  persediaan  berarti  semakin  pendek  waktu  yang  dibutuhkan  dalam 
                     persediaan, sehingga kebutuhan dana relative lebih kecil dan sebaliknya semakin 
                     lamban perputaran persediaan akan semakin lama waktu yang dibutuhkan dalam 
                     persediaan,  sehingga  kebutuhan  dana  untuk  persediaan  relative  lebih  besar. 
                                                                 7 
                      
               8 
                
               Persediaan yang ideal harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut  (Siagian, 2005) 
               : 
                  1.  Peningkatan layanan terhadap pelanggan, melalui pemberian layanan berupa 
                      penyediaan  bahan  atau  barang  yang  dibutuhkan  pelanggan  (service 
                      availability) 
                  2.  Penekanan biaya, persediaan tidak hanya sekedar menyediakan bahan atau 
                      barang sesuai kebutuhan saja, tetapi harus mempertimbangkan hal-hal lain 
                      seperti ketepatan waktu, ketepatan mutu, biaya yang ekonomis, dan ketepatan 
                      jumlah.  
               2.1.2  Fungsi Inventory 
                      Seperti  sudah  ditunjukan dalam pembahasan sebelumnya bahwa inventory 
               merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan. Inventory mempunyai maksud 
               dasar untuk mengontrol kebutuhan supply dan demand. Sementara itu, inventory 
               juga berperan sebagai buffer dalam hal supply dan demand, memenuhi customer 
               demand  (permintaan  atau  kebutuhan  pelanggan),  menyediakan  komponen-
               komponen yang dibutuhkan untuk produksi. Berdasarkan hal ini inventory dapat 
               diklasifikasikan menurut fungsinya yaitu (Yunarto & Santika, 2005) :  
                     Antisipasi Inventory 
                      Antisipasi ini dibuat berdasarkan future demand (kebutuhan jangka waktu ke 
                      depan)  yang  sudah  dapat  diprediksi  seberapa  jauh  kebutuhan  yang  akan 
                      diperlukan.  Misalnya  untuk  menghadapi  suatu  musim  tertentu,  dimana 
                      permintaan akan kebutuhan tersebut meningkat seperti lebaran untuk barang 
                      pakaian  atau  mungkin  juga  persiapan  untuk  program  promoso.  Hak  ini 
                      dilakukan untuk membantu keperluan di tingkat produksi (Jika memproduksi 
                      barang, maka aka nada langkah-langkah proses produksi) atau di level stock 
                      (Jika tidak memproduksi barang), serta untuk mengurangi perubahan yang 
                      terjadi  pada  biaya  produksi  (jika  memproduksi  barang),  dan  mengatasi 
                      permintaan yang tak terduga dari pelanggan. 
                   
                     Fluktuasi Inventory 
                      Berfungsi juga untuk mengatasi fluktuasi yang tidak dapat diprediksi antara 
                      supply dan demand serta lead time. Jika demand atau lead time lebih besar 
                      dari  forecast  maka  akan  terjadi  stockout/lack  of  stock  (kekurangan 
                      persediaan). Hal ini bisa dibantu oleh safety stock untuk mengatasi masalah 
                      ini  jika  terjadi,  karena  biasanya  safety  stock  penting  sekali  bagi  industri 
                                                                                                                 9 
                       
                             manufacturing untuk mencegah gangguan proses manufacturing itu sendiri 
                             dalam memenuhi pesanan pelanggan.  
                          
                            Lot- Size Inventory 
                             Lot-size  adalah  sejumlah  item/barang  tertentu  yang  di  order  dari  suatu 
                             plant/third  party/supplier  yang  kemudian  dijadikan  standar  kuantitas 
                             (quantity)  untuk  proses  produksi  ataupun  proses  pengiriman  kepada 
                             pelanggan. Lot-size inventory terbentuk jika barang dibeli dari supplier lebih 
                             besar atau hasil produksi dari pabrik juga lebih besar dari kebutuhan yang 
                             diperlukan secara mendadak/mendesak. Oleh karena order yang dilakukan 
                             dalam  bentuk  lot-size(jumlah  besar)  maka  hubungan  dengan  fungsi  dari 
                             inventory ini adalah mendapat jumlah diskon dalam kuantitas. 
                          
                            Hedge Inventory 
                             Hedge inventory berfungsi untuk melindungi harga dari harga fluktuasi pasar. 
                             Hal  semacam  ini  biasanya  terjadi  pada  barang  yang  harganya  sangat 
                             diperngaruhi oleh pasar dunia misalnya seperti bahan-bahan mineral, brang-
                             barang  komoditi  atau  pun  minyak  bumi  (asumsi  tidak  subsidi  oleh 
                             pemerintah local). Dalam hal inilah hedge inventory berguna jika pada saat 
                             harga pasar naik, kita sudah melakukan hedge inventory pada harga rendah. 
                             Salah satu hal yang dilakukan pada hedge inventory adalah dengan mem-
                             booking lebih dahulu atau membayar dimuka.  
                             Menurut Tersine (1994) Inventory ada karena supply dan permintaan sulit 
                      untuk sinkron dengan sempurna dan itu membutuhkan waktu untuk menunjukan 
                      adanya operasi hubungan antar material. Untuk beberapa alasan, frekuensi supply 
                      dan  permintaan  berbeda  dalam  tingkat  tertentu  dimana  mereka  masing-masing 
                      menyediakan dan membutuhkan stok. Alasan-alasan tersebut  dijelaskan  dalam  4 
                      faktor fungsional inventory yaitu time, discontinuity, uncertainty, dan economy.   
                             
                      2.1.3  Jenis-Jenis Persediaan 
                             Secara umum, persediaan dapat dibedakan dalam beberapa jenis, antara lain 
                      sebagai berikut (Siagian, 2005) : 
                         1.  Persediaan  bahan  baku  (raw  material)  atau  yang  disebut  juga  persediaan 
                             bahan  mentah,  yaitu  bahan  atau  barang  yang  akan  diproses  lebih  lanjut 
                             menjadi barang jadi. Bahan mentah dapat digunakan pada proses produksi 
                             untuk pemasok yang berbeda. Meskipun demikian, yang lebih disukai adalah 
                             dengan menghapus variabilitas pemasok dalam hal mutu, jumlah atau waktu 
      10 
       
         pengiriman  sehingga  tidak  diperlukan  pemisahan.  Artinya,  pemasok  akan 
         memberikan bahan atau barang yang sama ke setiap pelanggannya.  
       2.  Persediaan  barang  dalam  proses  (work  in  process  inventory),  merupakan 
         persediaan yang telah mengalami perubahan, tetapi belum selesai. WIP ini 
         ada karema untuk membuat produk sehingga diperlukan waktu/siklus waktu. 
         Pengurangan waktu siklus menyebabkan persediaan WIP pun berkurang.  
       3.  Supplies  Inventory  adalah  persediaan  yang  berfungsi  sebagai  penunjang 
         dalam proses operasi atau produksi agar berjalan lancer. Misalnya, spare part 
         untuk pemeliharaan mesin-mesin, alat-alat kantor seperti kertas, tinta, dan 
         bolpen. 
       4.  Persediaan barang dagangan (Marchendise inventory), merupakan persediaan 
         yang akan dijual  kembali  sebagai  barang  dagangan.  Misalnya,  persediaan 
         radio tape pada perusahaan mobil, radio tape dibeli dari perusahaan lain yang 
         akan  dijual  kembali  bersamaan  dengan  mobil  yang  menjadi  produk 
         umumnya. 
       5.  Persediaan barang jadi (Finished Goods inventory). Merupakan persediaan 
         yang diperoleh dari hasil operasi atau produksi yang sudah selesai dan masih 
         disimpan  di  gudang  perusahaan.  Barang  jadi  dimasukkan  ke  dalam 
         persediaan,  karena  permintaan  konsumen  untuk  jangka  waktu  tertentu 
         mungkin tidak diketahui.  
         Dalam logistik ada beberapa jenis persediaan yang lain, selain dari yang ada 
      diatas. Berikut adalah jenis-jenis persediaannya : 
       1.  Pipeline,  adalah  persediaan  yang  masih  berada  dalam  proses  persediaan. 
         Persediaan seperti ini bisa juga disebut dengan intransit inventory. Dimana 
         ada  dua  jenis  persediaan  pipeline,  yaitu  dengan  tujuan  FOB  (  FOB 
         destination) , adalah barang yang dari tahap pengiriman sampai diterima ke 
         tujuan masih menjadi tanggung jawab. Kedua, sumber FOB ( FOB origin) 
         barang yang sudah dikirim akan menjadi tanggung jawab penerima.  
       2.  Speculation,  adalah  dibelinya  sebuah  persediaan  hanya  untuk  tujuan 
         spekulasi , dikarenakan sifat permintaan yang musiman. Contohnya seperti 
         pedagang roti sebelum tiba hari raya sudah melakukan penumpukan bahan 
         baku,  guna  persiapan  menuju  hari  raya  yang  akan  banyak  permintaan 
         menurut spekulasi dari penjual. 
       3.  Regular atau cyclical, adalah persediaan yang diadakan untuk terpenuhinya 
         kebutuhan  rutin  ,  termasuk  kebutuhan  yang  digunakan  selama  proses 
         produksi ataupun kebutuhan yang lainnya. 
The words contained in this file might help you see if this file matches what you are looking for:

...Bab ii landasan teori pengendalian persediaan inventory control pengertian merupakan menjaga biaya keseluruhan yang terkait dengan memiliki sedikit mungkin tanpa menimbulkan masalah disebut juga stock bagian penting dalam bisnis mengendalikan baik adalah keseimbangan setiap waktu optimal untuk memaksimalkan keuntungan jumlah besar akan yaitu penyimpanan sehingga perusahaan berkurang selain itu barang dapat rusak jika tidak disimpan salah satu unsur paling aktif operasi kontinue diperoleh dirubah kemudian dijual kembali sebagian dari sumber sering dikaitkan didalam digunakan pabrik nilai pada harus dicatat dan digolong golongkan menurut jenisnya dibuatkan perincian masing barangnya suatu periode bersangkutan assauri apakah perdagangan atau serta jasa selalu mengadakan karena sangat adanya para pengusaha mempunyai tersebut dihadapkan resiko dihadapi misalnya sewaktu memenuhi keinginan pelanggan memerlukan meminta dihasilkan hal terjadi disetiap selamanya tersedia saat berarti kehilangan ...

no reviews yet
Please Login to review.