Authentication
910x Tipe DOCX Ukuran file 0.03 MB
Laporan Kegiatan Diklat Pembinaan Pencegahan Penyalahgunaan dan Pengedaran Gelap Narkotika dan HIV/ AIDS bagi Senat/ BEM Mahasiswa seluruh DIY 2014 Disusun oleh: Dewi Purnamasari AKADEMI KEBIDANAN NYAI AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA 2014 Alamat : Jl. Wates Km. 9,5 Plawonan Argomulyo Sedayu Bantul Yogyakarta Telp/ Fax. 0274 6498250 e-mail : akbid_nad@yahoo.com www.akbidnad.ac.id 1. ISI 1.1 Pelaksanaan Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari, yang dimulai pada : Tanggal/Bulan/Tahun : 22 April 2014 s/d 25 April 2014 Tempat : Hotel Gowongan Inn Jl. Gowongan Kidul no. 50 Yogyakarta (0274-541999) 1.2 Tema Kegiatan Tema dari kegiatan ini adalah Diklat Pembinaan Pencegahan Penyalahgunaan dan Pengedaran Gelap Narkotika dan HIV/ AIDS” 1.3 Peserta Kegiatan ini diikuti oleh 70 peserta yang terdiri dari satu mahasiswa perwakilan masing-masing anggota Senat/BEM, baik Negeri maupun Swasta seluruh Perguruan Tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta,. 2. Kegiatan Inti 2.1 Latar belakang Pada hakekatnya, narkoba memiliki dua dampak yaitu positif dan negatif. Positifnya adalah untuk kepentingan medis dan kegiatan pendidikan maupun penelitian. Sedangkan sisi negatifnya adalah untuk kepentingan bisnis ilegal oleh mafia yang tidak bertanggungjawab menghancurkan hidup manusia dan menjadi musuh bersama manusia di muka bumi. Narkoba adalah zat yang apabila digunakan sesuai dengan fungsinya yaitu untuk kepentingan medis dan kepentingan ilmiah akan memberikan manfaat kepada umat manusia. Namun demikian, dalam perkembangannya narkoba menjadi barang yang berbahaya karena telah diedarkan secara gelap dan disalahgunakan untuk kepentingan di luar medis serta berdampak terhadap gangguan kesehatan. Penyalahgunaan narkoba juga sangat membahayakan kesehatan dan bahkan mengancam keselamatan jiwa manusia. Tidak hanya itu, bahkan dapat membuat hancur dan matinya karakter bangsa. Masalah narkoba di Indonesia merupakan masalah multidimensi dan multisektoral sehingga untuk mengatasinya diperlukan kerja sama dengan seluruh stakeholder yang terkait, baik pemerintah maupun masyarakat. Badan Narkotika Nasional yang diberikan kewenangan untuk melakukan kebijakan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) tidak dapat bekerja sendiri, akan tetapi harus melibatkan berbagai elemen masyarakat. Badan Narkotika Nasional membutuhkan dukungan dari banyak pihak untuk dapat terus memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Penyalahhgunaan narkoba di Indonesia tidak mengenal tempat dan waktu, seperti halnya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagai salah satu kota tujuan wisatawan di Indonesia ternyata DIY cukup menjadi endemik yang mudah dimanfaatkan untuk peredaran narkoba oleh mafia narkoba yang tidak bertanggungjawab. Terbukti telah banyak kasus penyalahgunaan narkoba yang terungkap di Yogyakarta, baik sebagai pengedar maupun pengguna narkoba. data dari Lapas Narkoba Kelas II A, Sleman, Yogyakarta, menunjukkan kurang lebih ada 256 penghuni tahanan kasus narkoba. Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa Yogyakarta rawan dengan penyalahgunaan narkoba. Dengan demikian, maka sangat tepat jika Disdikpora Daerah Istimewa Yogyakarta bekerja dengan BNNP Yogyakarta terus memiliki komitmen untuk mensosialisasikan dan melakukan pembinaan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, salah satunya melalui Senat/BEM Se-DIY. 2.2 Tujuan Setelah Mengikuti Diklat dengan tema Pembinaan Pencegahan Penyalahgunaan dan Pengedaran Gelap Narkotika dan HIV/AIDS, peserta diklat diharapkan mampu: - Menjadi Pelopor Pembinaan Pencegahan Penyalahgunaan dan Pengedaran Gelap Narkotika - Mengetahui perbedaan antara golongan narkotika, psikotropika dan zat adiktif - Deteksi dini penyalahgunaan narkotika - Menyadarkan mahasiswa untuk peduli pada lingkungan terhadap kemungkinan adanya pengedaran gelap narkotika - Menegetahui bahaya pemakaian narkoba yang tidak dilandasi oleh kepentingan medis 2.3 Jadwal Kegiatan WAKTU/ JAM ACARA PENANGGUNGJAWAB/ FASILITATOR Selasa, 22 April 2014 (Hari Pertama) 13.00 – 14.30 Peserta chek-in (registrasi ulang) Panitia 14.30 – 15.00 Pembukaan Panitia 15.00 – 15.30 Isrirahat Panita 15.30 – 17.00 Kelembagaan dan Kebijakan P4GN BNNP DIY DIY (Bambang Wiryanto, Ssi) 17.00 – 19.00 ISHOMA Panitia 19.00 – 20.30 Deteksi Dini Penyalahgunaan RS. Ghrasia Narkoba sebagai Wujud Ketahanan (Arwanto, SST) Kampus 20.30 – 21.00 Penjelasan Kunjungan Lapangan dan Panitia Pembentukan Ketua Kelas 21.00 Istirahat Panitia Rabu, 23 April 2014 (Hari Kedua) 05.00 – 06.00 Olahraga Ketua Kelas 06.00 – 07.30 Makan Pagi Panitia 07.30 – 08.30 Menuju Panti Rehabilitasi Narkoba Panitia RS. Ghrasia 08.30 – 11.30 Kunjungan ke Panti Rehabilitasi Panitia Narkoba RS. Ghrasia Pakem 11.30 – 12.00 Istirahat Panitia 12.00 – 12.15 Berangkat ke Lapas Narkoba Pakem Panitia 12.15 – 15.00 Kunjungan ke Lapas Narkoba Pakem Panitia 15.00 – 16.00 Kembali ke Hotel Panitia 16.00 – 19.00 Istirahat Panitia 19.00 – 20.30 Pembentukan Jejaring dalam Granat DIY Penanggulangan Narkoba (Ryan) 20.30 – 21.15 Evaluasi Kunjungan Panitia 21.15 – 21.30 Penjelasan Pelaksanaan Out Bound Panitia Panitia 21.30 Istirahat Kamis, 24 April 2014 (Hari Ketiga) 05.00 – 06.00 Olahraga Ketua Kelas 06.00 – 07.00 Makan Pagi Panitia 07.00 – 08.00 Berangkat ke MAKO BRIMOB Panitia 08.00 – 16.30 Out Bound di MAKO BRIMOB Tim MAKO BRIMOB
no reviews yet
Please Login to review.