Authentication
362x Tipe DOC Ukuran file 0.25 MB Source: muntijo.files.wordpress.com
YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PPLP DASMEN PGRI) SMP PGRI JENGGAWAH Jl. Raya Kawi. (0331)758800 Jenggawah-Jember|Email: smp_pgri_jenggawah@yahoo.co.id RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP PGRI Jenggawah Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : Vii/1 Materi Pokok : Teks Eksposisi Alokasi Waktu : 4 x 40 Menit (2 Pertemuan) A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1. 1.3 Menghargai dan mensyukuri 1.1.1 Terbiasa menggunakan bahasa Indonesia keberadaan bahasa Indonesia baku dalam menyampaikan informasi tulis. sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis 2. 2.3 Memiliki perlaku kreatif, 2.1.1 Mampu mengungkapkan pendapat sendiri tanggung jawab, dan santun dalam 2.1.2 Selalu tepat waktu dalam menyelesaikan mendebatkan sudut pandang tugas tertentu tentang suatu masalah yang 2.1.3 Mampu menyampaikan komentar baik terjadi pada masyarakat 3. 3.1 Memahami teks eksposisi baik 3.1.1 Mampu menentukan judul, tesis, argumen, melalui lisan maupun tulisan penegasan ulang dalam teks eksposisi 3.1.2 Mampu menentukan ciri kebahasan dalam teks eksposisi (Kata hubung: penambahan, perlawanan, sebab-akibat, dan pemilihan) 4. 4.1 Menangkap makna teks 4.1.1 Mengungkapkan isi teks eksposisi eksposisi baik melalui lisan maupun tulisan C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1 1. Siswa mampu menyebutkan struktur teks eksposisi berdasarkan teks yang dibaca dengan baik 2. Siswa dapat bergotong royong dan saling menghargai dalam proses pembelajaran 3. Siswa mampu menentukan ciri bahasa dalam teks eksposisi yang dibaca dengan baik Pertemuan 2 4. Siswa mampu memahami isi teks eksposisi yang dibaca 5. Siswa mampu menyebutkan sifat terpuji yang terdapat dalam teks eksposisi yang dibaca 1 D. Materi Pembelajaran Pertemuan 1 1. Pengenalan struktur teks hasil observasi Struktur isi: Judul Judul harus jelas, singkat, dan padat. Judul yang baik adalah judul yang mampu menarik minat pembaca untuk mengetahui lebih dalam isi bacaan. Judul juga harus mampu mewakili isi bacaan secara keseluruhan. Pembuka: Pernyataan pendapat (tesis) Pada bagian ini, berisikan pendapat atau prediksi sang penulis yang tentunya berdasarkan sebuah fakta. Argumentasi Alasan penulis yang berisikan fakta-fakta yang dapat mendukung pendapat atau prediksi sang penulis. Penegasan Ulang Pendapat Ini merupakan bagian akhir dari sebuah teks eksposisi yang berupa penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi. Pada bagian ini pula bisa disematkan hal-hal yang patut diperhatikan atau dilakukan supaya pendapat atau prediksi sang penulis dapat terbukti. Ciri Bahasa Penggunaan kata hubung Kata yang digunakan untuk menggabungkan kata, kelompok kata, atau klausa. o Kata hubung penambahan: dan o Kata hubung sebab-akibat: sehingga o Kata hubung perlawanan: tetapi o Kata hubung pemilihan: atau Pertemuan 2 1. Pemahaman kata dan kalimat (isi) dalam teks eksposisi. Mencari informasi penting yang ada dalam kalimat. Informasi penting terdapat dalam kalimat utama. E. Metode Pembelajaran Pendekatan : Saintifik Model pembelajaran : Discovery learning F. Sumber Belajar Mahsun, dkk. 2013. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan untuk SMP/M.Ts. Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sugono, Dendy. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: GPU dan Kemendikbud G. Media Pembelajaran Media : Teks eksposisi, Rekaman Pidato Bung Tomo, Realita : Lingkungan sosial siswa di sekolah. H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 2 Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Pert emu Pendahuluan 1. Peserta didik menyimak pidato Bung Tomo (Peristiwa 10 an 2 November 1945) yang berhubungan dengan teks bacaan tentang Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu pendidikan karakter. Pendahuluan 1. Peserta didik menerima keterkaitan pembelajaran 2. Peserta didik mendapat penjelasan mengenai tujuan sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan pembelajaran. 2. Pendidik menyampaikan tujuan yang harus dicapai pada pertemuan kedua. Inti Discovery Learning Mengamati: Inti Discovery Learning 1. Peserta didik membaca teks eksposisi (Remaja dan Mengamati: Pendidikan Karakter) 1. Peserta didik mengamati teks eksposisi. 2. Peserta didik mengamati kartu struktur teks eksposisi 2. Peserta didik mengamati kartu kelas kata Menanya: Menanya: 3. Dengan rangsangan kartu struktur teks eksposisi diharapkan 3. Peserta didik diharapkan menanyakan masing-masing kelas peserta didik menanyakan mengenai struktur teks eksposisi kata berdasarkan kartu. dan kata hubung. Mengeksplorasi: Mengeksplorasi: 4. Peserta didik mencari kelas kata (kata benda, kata kerja, kata 4. Peserta didik menentukan bagian judul, tesis, argumen, dan sifat, kata keterangan) penutup, yang terdapat dalam teks. Mengolah data: 5. Peserta didik mengidentifikasi penggunaan kata hubung 5. Siswa membuat kalimat menggunakan kata benda, kata sifat, (penambahan, perlawanan, sebab-akibat, pemilihan). dan kata keterangn. Mengolah data: Mengomunikasikan: 6. Siswa membuat kalimat menggunakan kata hubung. 6. Peserta didik mengonfirmasi hasil pekerjaan kepada guru. Mengomuikasikan: 7. Siswa mengonfirmasi hasil kegiatan kepada guru. Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan unsur kebahasaan dalam teks eksposisi. Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan struktur teks dan ciri bahasa dalam 2. Peserta didik merefleksi (suka duka, permasalahan) pada teks eksposisi. waktu mempelajari teks eksposisi 2. Peserta didik merefleksi (suka duka, permasalahan) pada waktu mempelajari teks eksposisi. I. Penilaian dan Rubrik Penilaian a. Penilaian Proses Penilaian Sikap: Lembar Pengamatan No Nama Siswa Sikap yang Diamati Kreatif Bertanggung Jawab Santu 1 2 Kriteria Penilaian Setiap Aspek 1. Baik : 4-5 2. Kurang Baik: 2-3 3. Tidak Baik : 0-1 b. Penilaian Hasil Soal 1. Sebutkan lima perilaku positif siswa yang ada di sekolah! 2. Sebutkan secara urut empat struktur teks eksposisi! Bacalah teks eksposisi berikut ini! Kemacetan dan Masa Depan Kota Transportasi didefinisikan oleh para ahli sebagai kebutuhan turunan dari berbagai kegiatan ekonomi maupun sosial (lihat misalnya Morlock, 1985). Tipe kegiatan sosial ekonomi yang berbeda akan memiliki dampak kegiatan transportasi yang berbeda pula. Kegiatan transportasi harian relatif menimbulkan pergerakan yang bersifat berulang, misalnya yang terjadi pada para pekerja dan mereka yang menempuh pendidikan di sekolah. Di Yogyakarta, kota kita tercinta ini, kemacetan terjadi setiap hari pada titik-titik yang menjadi jalur pergerakan para pekerja dan siswa dari tempat tinggal menuju lokasi kerja dan sekolah. Di bagian utara, termasuk Sleman misalnya, kemacetan setiap pagi dan sore dapat dirasakan misalnya pada ruas Jalan Nyi Condrolukito (AM Sangaji), Jalan Affandi (Gejayan), serta Jalan Kaliurang terutama pada persimpangan dengan Jalan Lingkar Utara. Hal yang sama terjadi pada wilayah lain yang memiliki para pekerja dan anak sekolah relatif besar di Kota Yogyakarta, misalnya Bantul. Seperti diketahui, ketiga wilayah ini memiliki keterkaitan kegiatan sosial ekonomi yang erat, yang membentuk aglomerasi wilayah Yogyakarta-Sleman-Bantul (Kartamantul). 3 Kemacetan yang berulang pada jangka lebih panjang cenderung terjadi pada musim liburan maupun lebaran. Pada tahap kedatangan dan kepulangan, kemacetan parah akan terjadi pada jalan-jalan arah luar kota (misalnya Jalan Magelang, Jalan Solo, Jalan Palagan dan Jalan Wates). Pada rentang di antara masa tersebut, kemacetan dapat dirasakan di pusat kota sebagai lokasi menginap dan tujuan wisata (seperti Malioboro, Prawirotaman), serta jalan-jalan menuju objek wisata, seperti Jalan Parangtritis. Kemacetan harian yang dominan ditimbulkan oleh aktivitas masyarakat dalam lingkup internal. Kemacetan yang berulang setiap hari merupakan ekses dari pola tempat tinggal, bekerja dan bersekolah. Upaya mendekatkan lokasi tempat tinggal dengan lokasi kegiatan merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan. Bentuknya dapat berupa pemberian insentif tempat tinggal berupa rumah susun sewa maupun milik yang cukup nyaman untuk beraktivitas. Selama ini sepertinya belum ada upaya pengaturan pola berkegiatan yang sistematis. 3. Tentukan tesis, argument dan penegasan dalam teks eksposisi tersebut! 4. Carilah lima kata hubung yang terdapat dalam teks eksposisi tersebut! 5. Jawablah pertanyaan berikut ini berdasarkan teks eksposisi tersebut! a. Apakah yang dimaksud dengan transportasi? b. Apakah penyebab terjadinya kemacetan harian? c. Di manakah titik kemacetan di bagian utara? Kriteria No Aspek yang Dinilai Sempurna Kurang Tidak (4-5) Sempurna Sempurna (2-3) (0-1) 1 Menyebutkan lima perilaku positif siswa di sekolah. 2 Menyebutkan struktur teks eksposisi. 3 Mengidentifikasi struktur teks eksposisi 4 Mengidentifikasi unsur kebahasaan dalam teks eksposisi berupa kata hubung dalam kalimat majemuk 5 Menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan teks Remaja dan Pendidikan Karakater. Penilaian Sikap: No Nama Siswa Sikap yang Diamati Kreatif Bertanggung Jawab Santu 1 2 Jenggawah, 10 November 2014 Mengetahui, Kepala SMP PGRI Jenggawah Guru Mata Pelajaran Budi Hermanto, S.Pd. M. Nasiruddin Timbul Joyo 4
no reviews yet
Please Login to review.