jagomart
digital resources
picture1_Laporan Doc 1740 | Makalah Karya Ilmiah Dan Karya Nonilmiah


 413x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.04 MB    


Laporan Doc 1740 | Makalah Karya Ilmiah Dan Karya Nonilmiah
laporan tertulis yang isinya memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim sesuai ketentuan yang berlaku pernyataan ilmiah yang harus kita gunakan dalam tulisan harus mencakup  ...

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 31 Dec 2021 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
        Karya Ilmiah & Karya     Non-Ilmiah 
       25 Feb 
       A. KARYA ILMIAH
       Karya ilmiah adalah sebuah tulisan yang berisi tentang serangkaian hasil pemikiran 
       seseorang. Karya ilmiah biasanya diuraikan dalam bentuk laporan tertulis yang isinya 
       memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau 
       sebuah tim sesuai ketentuan yang berlaku.
       Pernyataan ilmiah yang harus kita gunakan dalam tulisan harus
       mencakup beberapa hal, yaitu :
       1. Harus dapat kita identifikasikan orang yang membuat pernyataan
       tersebut.
       2. Harus dapat kita identifikasikan media komunikasi ilmiah di mana
       pernyataan disampaikan apakah dalam makalah, buku, seminar,
       lokakarya dan sebagainya.
       3. Harus dapat diindentifikasikan lembaga yang menerbitkan publikasi
       ilmiah tersebut beserta tempat domisili dan waktu penerbitan itu
       dilakukan. Sekiranya publikasi ilmiah tersebut tidak diterbitkan maka
       harus disebutkan tempat, waktu dan lembaga yang melakukan kegiatan
       tersebut.Hal-hal yang harus ada dalam karya ilmiah antara lain:
       1. Karya tulis ilmiah memuat gagasan ilmiah lewat pikiran dan alur pikiran.
       2. Keindahan karya tulis ilmiah terletak pada bangun pikir dengan unsurunsur
       yang menyangganya.
       3. Alur pikir dituangkan dalam sistematika dan notasi.
       4. Karya tulis ilmiah terdiri dari unsur-unsur: kata, angka, tabel, dan gambar,
       yang tersusun mendukung alur pikir yang teratur.
       5. Karya tulis ilmiah harus mampu mengekspresikan asas-asas yang terkandung
       dalam hakikat ilmu dengan mengindahkan kaidah-kaidah kebahasaan.
       6. Karya tulis ilmiah terdiri dari serangkaian narasi (penceritaan), eksposisi
       (paparan), deskripsi (lukisan) dan argumentasi (alasan).
       Hal-hal yang harus ada dalam karya ilmiah antara lain:
       1. Karya tulis ilmiah memuat gagasan ilmiah lewat pikiran dan alur pikiran.
       2. Keindahan karya tulis ilmiah terletak pada bangun pikir dengan unsur-unsur yang 
       menyangganya.
       3. Alur pikir dituangkan dalam sistematika dan notasi.
       4. Karya tulis ilmiah terdiri dari unsur-unsur: kata, angka, tabel, dan gambar,
       yang tersusun mendukung alur pikir yang teratur.
       5. Karya tulis ilmiah harus mampu mengekspresikan asas-asas yang terkandung
       dalam hakikat ilmu dengan mengindahkan kaidah-kaidah kebahasaan.
       6. Karya tulis ilmiah terdiri dari serangkaian narasi (penceritaan), eksposisi
       (paparan), deskripsi (lukisan) dan argumentasi (alasan).
       Ciri-ciri dari karya ilmiah, diantaranya sebagai berikut:
       – Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan 
       kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
       – Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan 
       gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata
       ganti orang pertama atau kedua.
       – Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), 
       bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup.
       – Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah 
       mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang 
       dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
       Sikap Ilmiah
       a. Sikap Ingin Tahu : apabila menghadapi suatu masalah yang baru dikenalnya,maka ia 
       beruasaha mengetahuinya; senang mengajukan pertanyaan tentang obyek dan peristiea; 
       kebiasaan menggunakan alat indera sebanyak mungkin untuk menyelidiki suatu masalah; 
       memperlihatkan gairah dan kesungguhan dalam menyelesaikan eksprimen.
       b. Sikap Kritis : Tidak langsung begitu saja menerima kesimpulan tanpa ada bukti yang kuat, 
       kebiasaan menggunakan bukti – bukti pada waktu menarik kesimpulan; Tidak merasa paling 
       benar yang harus diikuti oleh orang lain; bersedia mengubah pendapatnya berdasarkan bukti-
       bukti yang kuat.
       c. Sikap obyektif : Melihat sesuatu sebagaimana adanya obyek itu, menjauhkan bias pribadi 
       dan tidak dikuasai oleh pikirannya sendiri. Dengan kata lain mereka dapat mengatakan secara
       jujur dan menjauhkan kepentingan dirinya sebagai subjek.
       d. Sikap ingin menemukan : Selalu memberikan saran-saran untuk eksprimen baru; 
       kebiasaan menggunakan eksprimen-eksprimen dengan cara yang baik dan konstruktif; selalu 
       memberikan konsultasi yang baru dari pengamatan yang dilakukannya.
       e. Sikap menghargai karya orang lain, Tidak akan mengakui dan memandang karya orang 
       lain sebagai karyanya, menerima kebenaran ilmiah walaupun ditemukan oleh orang atau 
       bangsa lain.
       f. Sikap tekun : Tidak bosan mengadakan penyelidikan, bersedia mengulangi eksprimen yang
       hasilnya meragukan’ tidak akan berhenti melakukan kegiatan –kegiatan apabila belum 
       selesai; terhadap hal-hal yang ingin diketahuinya ia berusaha bekerja dengan teliti.
       g. Sikap terbuka : Bersedia mendengarkan argumen orang lain sekalipun berbeda dengan apa
       yang diketahuinya.buka menerima kritikan dan respon negatif terhadap pendapatnya.
       Macam-macam Karya Ilmiah
       * Artikel Ilmiah Popular
       Berbeda dengan artikel ilmiah, artikel ilmiah popular tidak terikat secara ketat dengan aturan 
       penulisan ilmiah. Sebab, ditulis lebih bersifat umum, untuk konsumsi publik. Dinamakan 
       ilmiah populer karena ditulis bukan untuk keperluan akademik tetapi dalam menjangkau 
       pembaca khalayak. Karena itu aturan-aturan penulisan ilmiah tidak begitu ketat. Artikel 
       ilmiah
       popular biasanya dimuat di surat kabar atau majalah. Artikel dibuat berdasarkan berpikir 
       deduktif atau induktif, atau gabungan keduanya yang bisa ‘dibungkus’ dengan opini penulis.
       * Artikel Ilmiah
       Artikel ilmiah, bisa ditulis secara khusus, bisa pula ditulis berdasarkan hasil penelitian 
       semisal skripsi, tesis, disertasi, atau penelitian lainnya dalam bentuk lebih praktis. Artikel 
       ilmiah dimuat pada jurnal-jurnal ilmiah. Kekhasan artikel ilmiah adalah pada penyajiannya 
       yang tidak panjang lebar tetapi tidak megurangi nilai keilmiahannya.
       Artikel ilmiah bukan sembarangan artikel, dan karena itu, jurnal-jurnal ilmiah mensyaratkan 
       aturan sangat ketat sebelum sebuah artikel dapat dimuat. Pada setiap komponen artikel ilmiah
       ada pehitungan bobot. Karena itu, jurnal ilmiah dikelola oleh ilmuwan terkemuka yang ahli 
       dibidangnya. Jurnal-jurnal ilmiah terakredetasi sangat menjaga pemuatan artikel. Akredetasi 
       jurnal mulai dari D, C, B, dan A, dan atau bertaraf internasional. Bagi ilmuwan, apabila 
       artikel ilmiahnya ditebitkan pada jurnal internasional, pertanda keilmuawannya ‘diakui’.
       * Disertasi
       Pencapaian gelar akademik tertinggi adalah predikat Doktor. Gelar Doktor (Ph.D) 
       dimungkinkan manakala mahasiswa (S3) telah mempertahankan disertasi dihadapan Dewan 
       Penguji Disertasi yang terdiri dari profesor atau Doktor dibidang masing-masing. Disertasi 
       ditulis berdasarkan penemuan (keilmuan) orisinil dimana penulis mengemukan dalil yang 
       dibuktikan berdasarkan data dan fakta valid dengan analisis terinci.
       Disertasi atau Ph.D Thesis ditulis berdasarkan metodolologi penelitian yang mengandung 
       filosofi keilmuan yang tinggi. Mahahisiswa (S3) harus mampu (tanpa bimbingan) 
       menentukan masalah, berkemampuan berpikikir abstrak serta menyelesaikan masalah praktis.
       Disertasi memuat penemuan-penemuan baru, pandangan baru yang filosofis, tehnik atau 
       metode baru tentang sesuatu sebagai cerminan pengembangan ilmu yang dikaji dalam taraf 
       yang tinggi.
       * Tesis
       Tesis adalah jenis karya ilmiah yang bobot ilmiahnya lebih dalam dan tajam dibandingkan 
       skripsi. Ditulis untuk menyelesaikan pendidikan pascasarjana. Mahasiswa melakukan 
       penelitian mandiri, menguji satu atau lebih hipotesis dalam mengungkapkan ‘pengetahuan 
       baru’.
       Tesis atau Master Thesis ditulis bersandar pada metodologi; metodologi penelitian dan 
       metodologi penulisan. Standarnya digantungkan pada institusi, terutama pembimbing. 
       Dengan bantuan pembimbing, mahasiswa merencanakan (masalah), melaksanakan; 
       menggunakan instrumen, mengumpulkan dan menjajikan data, menganalisis, sampai 
       mengambil kesimpulan dan rekomendasi.
       * Skripsi
       Skripsi adalah karya tulis (ilmiah) mahasiswa untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar 
       sarjana (S1). Bobotnya 6 satuan kredit semster (SKS) dan dalam pengerjakannya dibantu 
       dosen pembimbing. Dosen pembimbing berperan ‘mengawal’ dari awal sampai akhir hingga 
       mahasiswa mampu mengerjakan dan mempertahankannya pada ujian skripsi.
       Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain. Pendapat tersebut didukung data dan 
       fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung; observasi lapanagn atau 
       penelitian di laboratorium, atau studi kepustakaan. Skripsi menuntut kecermatan metodologis 
       hingga menggaransi ke arah sumbangan material berupa penemuan baru.
       * Kertas Kerja
       Kertas kerja pada prinsipnya sama dengan makalah. Kertas kerja dibuat dengan analisis lebih 
       dalam dan tajam. Kertas kerja ditulis untuk dipresentasikan pada seminar atau lokakarya, 
       yang biasanya dihadiri oleh ilmuwan. Pada ‘perhelatan ilmiah’ tersebut kertas kerja dijadikan 
       acuan untuk tujuan tertentu. Bisa jadi, kertas kerja ‘dimentahkan’ karena lemah, baik dari 
       susut analisis rasional, empiris, ketepatan masalah, analisis, kesimpulan, atau 
       kemanfaatannya.
       * Makalah
       Lazimnya, makalah dibuat melalui kedua cara berpikir tersebut. Tetapi, tidak menjadi soal 
       manakala disajikan berbasis berpikir deduktif (saja) atau induktif (saja). Yang penting, tidak 
       berdasar opini belaka.
       Makalah, dalam tradisi akademik, adalah karya ilmuwan atau mahasiswa yang sifatnya paling
       ‘soft’ dari jenis karya ilmiah lainnya. Sekalipun, bobot akademik atau bahasan keilmuannya, 
       adakalanya lebih tinggi. Misalnya, makalah yang dibuat oleh ilmuwan dibanding skripsi 
       mahasiswa.
       B. KARYA NON-ILMIAH
       Karya non-ilmiah sangat bervariasi topic dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak didukung
       fakta umum, ditulis berdasarkan fakta pribadi, umumnya bersifat subyektif, gaya bahasanya 
       bias konkret atau abstrak, gaya bahasanya formal dan popular.
       Karya non ilmiah mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
       1. Emotif : kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari keuntungan 
       dan sedikit informasi.
       2. Persuasif: penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca, 
       mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup informative.
       3. Deskriptif : pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif.
       4. Kritik tanpa dukungan bukti.
       Sumber : 
       http://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah
       http://skinhead4life-carigaragara.blogspot.com/2010/03/hakikat-karya-ilmiah-ciri-ciri-
       karya.html
       http://www.lpmpjogja.diknas.go.id/…/32%20–%20KODE%20–%2005%20-
       %20B6%20Menulis%20Karya%20Ilmiah.pdf
       http://makalahdanskripsi.blogspot.com/2009/07/karya-ilmiah-dan-non-ilmiah.html
       #biologi 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Karya ilmiah non feb a adalah sebuah tulisan yang berisi tentang serangkaian hasil pemikiran seseorang biasanya diuraikan dalam bentuk laporan tertulis isinya memaparkan penelitian atau pengkajian telah dilakukan oleh tim sesuai ketentuan berlaku pernyataan harus kita gunakan mencakup beberapa hal yaitu dapat identifikasikan orang membuat tersebut media komunikasi di mana disampaikan apakah makalah buku seminar lokakarya dan sebagainya diindentifikasikan lembaga menerbitkan publikasi beserta tempat domisili waktu penerbitan itu sekiranya tidak diterbitkan maka disebutkan melakukan kegiatan ada antara lain tulis memuat gagasan lewat pikiran alur keindahan terletak pada bangun pikir dengan unsurunsur menyangganya dituangkan sistematika notasi terdiri dari unsur kata angka tabel gambar tersusun mendukung teratur mampu mengekspresikan asas terkandung hakikat ilmu mengindahkan kaidah kebahasaan narasi penceritaan eksposisi paparan deskripsi lukisan argumentasi alasan ciri diantaranya sebaga...

no reviews yet
Please Login to review.