jagomart
digital resources
picture1_Prolog Pdf 188707 | Jiunkpe Is S1 2016 41412017 37250 Office Furniture Chapter5


 150x       Filetype PDF       File size 0.63 MB       Source: dewey.petra.ac.id


File: Prolog Pdf 188707 | Jiunkpe Is S1 2016 41412017 37250 Office Furniture Chapter5
5 program perancangan 5 1 prolog prolog merupakan kerangka pengantar untuk mengenalkan secara garis besar latar belakang hingga terbentuknya pemikiran ataupun ide mengenai perancangan objek yang akan dilaksanakan pada perancangan ...

icon picture PDF Filetype PDF | Posted on 03 Feb 2023 | 2 years ago
Partial capture of text on file.
                              5. PROGRAM PERANCANGAN 
                  
                 
                 
                5.1. Prolog 
                    Prolog  merupakan  kerangka  pengantar  untuk  mengenalkan  secara  garis 
                besar  latar  belakang  hingga  terbentuknya  pemikiran  ataupun  ide  mengenai 
                perancangan  objek  yang  akan  dilaksanakan.  Pada  perancangan  ini,  prolog 
                disajikan berupa suatu rangkaian skema kronologi dengan disertai sketsa – sketsa 
                sederhana  yang  mampu  mendukung  maksud  dari  setiap  kronologi.  Selain  itu, 
                terdapat pula tulisan singkat berupa keterangan kronologi dan keterangan gambar. 
                    Berikut merupakan gambaran prolog dalam perancangan ini: 
                     
                 Gambar 5.1. Prolog perancangan perabot kerja pada kantor dengan penerapan 
                                       tanaman 
                                           
                    Pada gambar di atas, dijelaskan bahwa perancangan ini diawali oleh adanya 
                latar  belakang  Sick  Building  Syndrome  (SBS)  pada  bangunan  perkantoran. 
                Sedangkan salah satu solusi dalam menangani gejala SBS dalam ruang kantor 
                                           
                                         70 
                                                    Universitas Kristen Petra 
            adalah  dengan  usaha  memasukkan  tanaman  ke  dalam  ruang  tersebut.  Namun 
            karena keterbatasan lahan, tidak banyak kantor yang mau menyisihkan sebagian 
            ruang atau tempat hanya untuk tempat peletakkan tanaman. Dari masalah inilah 
            akhirnya timbul solusi baru, dimana tanaman akan diupayakan untuk dimasukkan 
            ke  dalam  perancangan  perabot  kantor  di  dalam  bangunan  perkantoran.  Tidak 
            hanya itu, seiring dengan bertambahnya solusi baru, juga bertambahnya fungsi 
            lain  dari  keberadaan  tanaman  di  dalam  perabot,  yaitu  fungsi  relaksasi  dan 
            penyegaran bagi pekerja. 
                 
            5.2. Kerangka Berpikir 
               Kerangka berpikir merupakan tahapan berpikir seseorang dalam melakukan 
            sesuatu, yang disusun secara runtut untuk suatu tujuan tertentu. Dalam hal ini, 
            kerangka berpikir dibuat dengan tujuan menyusun langkah – langkah analisis dan 
            pencarian data sebagai acuan dalam menyelesaikan program perancangan kali ini. 
            Dengan  adanya  kerangka  berpikir,  pencarian  data  serta  analisis  data  dapat 
            dilakukan dengan lebih  cepat  dan  fokus,  serta  meminimalisasi  adanya  analisis 
            yang tidak perlu. 
                Berikut  merupakan  hasil  dari  kerangka  berpikir  yang  dilakukan  untuk 
            perancangan perabot kerja dengan penerapan tanaman ini (halaman selanjutnya): 
                 
                 
                 
                 
                 
                                 
                               71 
                                        Universitas Kristen Petra 
                 
             Gambar 5.2. Kerangka berpikir perancangan perabot kerja pada kantor dengan 
                           penerapan tanaman 
                                 
               Pada gambar di atas, terdapat penjabaran 3 unsur utama dalam perancangan 
            ini,  yang  harus  sangat  diperhatikan,  dikarenakan  perancangan  ini  merupakan 
            perpaduan dari 2 fungsi berbeda. Unsur pertama adalah perabot kantor, dimana 
            perabot  kantor  merupakan  objek  utama  perancangan  ini.  Unsur  kedua  adalah 
            tanaman,  dimana  tanaman  merupakan  fungsi  tambahan  yang  akan  dipadukan 
            dengan  fungsi  perabot  kerja  di  dalam  kantor.  Sedangkan  unsur  ketiga  adalah 
            manusia sebagai fokus perancangan, dikarenakan perancangan ini ditujukan untuk 
            dinikmati manusia, dengan segala kebutuhannnya. Dari penjabaran tersebut dapat 
            dilihat bahwa ketiga unsur tersebut memiliki keterkaitan dan pengaruh masing – 
            masing terhadap rancangan nantinya. Setelah melakukan penjabaran, maka dapat 
            disimpulkan ada sekitar 7 tahapan analisis, diantaranya: 
             
                                 
                               72 
                                        Universitas Kristen Petra 
                          1.  Analisis  Kebutuhan  Ruang  terhadap  Tanaman,  untuk  mengetahui  jenis 
                              ruang yang akan menjadi objek perancangan. Dalam tahap ini, dilakukanlah 2 
                              tahapan analisis, yaitu: 
                             Analisis  Ruang  Kantor,  untuk  mengetahui  jenis  ruang  yang  akan  diambil. 
                              Dalam hal ini telah diketahui bahwa jenis ruang yang diambil adalah ruang 
                              kerja. 
                             Analisis  Ruang  Kerja,  untuk  mengetahui  macam  ruang  kerja  yang  sesuai 
                              dengan kebutuhan keberadaan tanaman. 
                          2.  Analisis  Jenis  Perabot  untuk  Ruang  Terpilih,  untuk  mengetahui  macam 
                              mebel yang akan dirancang, sesuai dengan kebutuhan bekerja. 
                          3.  Analisis  Tipologi  Perabot  Kerja  dari  Produsen  Mebel  Kantor,  untuk 
                              mengetahui modul yang pada umumnya dijual sebagai produk massal. 
                          4.  Analisis Perilaku Manusia Bekerja, untuk mengetahui posisi bekerja dengan 
                              aktivitasnya terhadap perabot terkait. 
                          5.  Analisis  Tipologi  Perabot  dengan  Tanaman,  untuk  mengetahui  material 
                              yang  digunakan,  dan  sistem  penunjang  kehidupan  tanaman  dalam  perabot 
                              tersebut. 
                          6.  Analisis  Tipologi  Perabot  Kerja  dari  Produsen  Mebel  Kantor,  untuk 
                              mengetahui  material,  dimensi  serta  sistem  yang  digunakan  untuk  menjual 
                              produk massal. 
                          7.  Analisis Jenis Tanaman dalam Ruang, untuk mengetahui tanaman apa yang 
                              dapat digunakan, sesuai dengan kebutuhan hidup tanaman tersebut. 
                                   
                          5.3. Analisis Ruang Kantor 
                                 Analisis  ruang  kantor  merupakan tahap pertama dalam tahapan program 
                          perancangan ini. Dilakukannya analisis terhadap jenis – jenis ruang kantor ini, 
                          dimaksudkan untuk mencari jenis ruang di dalam kantor yang akan digunakan 
                          sebagai fokus rancangan. Berikut merupakan gambaran analisis ruang kantor yang 
                          telah dilakukan (halaman selanjutnya): 
                                                                        
                                                                      73 
                                                                                         Universitas Kristen Petra 
The words contained in this file might help you see if this file matches what you are looking for:

...Program perancangan prolog merupakan kerangka pengantar untuk mengenalkan secara garis besar latar belakang hingga terbentuknya pemikiran ataupun ide mengenai objek yang akan dilaksanakan pada ini disajikan berupa suatu rangkaian skema kronologi dengan disertai sketsa sederhana mampu mendukung maksud dari setiap selain itu terdapat pula tulisan singkat keterangan dan gambar berikut gambaran dalam perabot kerja kantor penerapan tanaman di atas dijelaskan bahwa diawali oleh adanya sick building syndrome sbs bangunan perkantoran sedangkan salah satu solusi menangani gejala ruang universitas kristen petra adalah usaha memasukkan ke tersebut namun karena keterbatasan lahan tidak banyak mau menyisihkan sebagian atau tempat hanya peletakkan masalah inilah akhirnya timbul baru dimana diupayakan dimasukkan seiring bertambahnya juga fungsi lain keberadaan yaitu relaksasi penyegaran bagi pekerja berpikir tahapan seseorang melakukan sesuatu disusun runtut tujuan tertentu hal dibuat menyusun langka...

no reviews yet
Please Login to review.