216x Filetype PDF File size 0.33 MB Source: dewi_anggraini.staff.gunadarma.ac.id
BAB 1 Pengantar Bahasa Pemrograman FORTRAN 1.1. Sejarah Fortran FORTRAN merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) yang berorientasi kepada suatu masalah tertentu, khususnya masalah yang berkaitan dengan bidang matematika dan teknik. FORTRAN merupakan bahasa tingkat tinggi tertua dan yang pertama. Sebelum hadir FORTRAN, bila seseorang akan memprogram komputer, maka ia harrus menggunakan bahasa mesin yang rumit. Pada tahun 1950, seorang ahli dari pabrik komputer IBM (International Bussiness Machine) bernama John Backus berhasil mengmbangkan suatu bahasa computer yang mudah dipakai, bahkan oleh orang yang awam komputer sekalipun. Bahasa itu disebutnya FORTRAN (Formula Translation). Bahasa ini cukup mudah dipahami dan efektif untuk digunakan. Sehingga, bukan hal yang aneh apabila dengan cepat, bahasa ini berkembang di masyarakat. Bahasa FORTRAN ditujukan terutama sebagai aplikasi di bidang sains dan teknik. Namun saat ini, bahasa FORTRAN harus bersaing dengan bahasa-bahasa pemrograman lain secara kompetitif. Menggunakan bahasa FORTRAN tidak terlalu sulit, karena para ahli telah menyusun kamus dalam FORTRAN untuk menterjemahkan bahasa FORTRAN ke dalam bahasa mesin. Nama lain kamus ini adalah Compiler . Tentang generasi- generasi bahasa FORTRAN sampai sejauh ini dikenal FORTRAN, FORTRAN II, FORTRAN III, dan FORTRAN IV. Keistimewaan ada pada FORTRAN IV karena ditunjang oleh kemajuan dalam hal perangkat keras yang berkembang pada masa itu. Bahasa FORTRAN memang cukup ampuh menangani permasalah dan pemenuhan kebutuhan di bidang bisnis dan sains. FORTRAN untuk pertama kalinya digunakan pada tahun 1954 oleh Programmer Research Group IBM pada komputer IBM 704. Tidak membutuhkan waktu lama untuk pengembangan bahasa FORTRAN sampai pada edisi yang paling akhir yaitu FORTRAN 77 dan Waterloo FORTRAN. Versi Bahasa Fortran yang berkembang hingga saat ini adalah : Fortran I Fortran versi pertama yang dirilis untuk IBM 704 memiliki paling tidak 32 pernyataan, 1| Hal aman Disusun Oleh : Dewi Anggraini Puspa Hapsari, MT. Fortran II Fortran II milik IBM muncul pada tahun 1958. Peningkatan yang dimiliki versi IIini daripada versi sebelumnya adalah mendukung pemrograman prosedural, yangmana memberikan kesempatan kepada pengguna untuk menuliskan perintah perintah yang mengandung fungsi dan subroutine. Enam pernyataan baru dirilis pada versi terbaru ini, Fortran III Walaupun IBM terus mengembangkan Fortran selama tahun 1958, namun Fortranversi III ini tidak sampai dirilis resmi. Sama seperti Fortran 704 (Fortran I) danFortran II, Fortran III pun memiliki kelemahan, yaitu ada beberapa feature yangharus mengikuti mesin induk nya. Sehingga kode kode yang dituliskan tidak dapat dipindahkan begitu saja antara mesin satu dengan yang lainnya. Fortran IV Sejak tahun 1961, IBM pun memulai pengembangan Versi terbaru, yaitu FortranIV sebagai akibat permintaan konsumen. Kekurangan Fortran versi versisebelumnya, yaitu feature yang memiliki ketergantungan terhadap mesin induk pun dihilangkan. Fortran 66 Barangkali perkembangan Fortran yang paling signifikan adalah ketika Asosiasi Standar Amerika (ANSI)1 memutuskan membentuk komite untukmengembangkan Fortran Standar Baku Amerika (American Standard Fortran).Pada bulan Maret tahun 1966, dua standar ini pun dikeluarkan. Pertama adalahFORTRAN sedang yang kedua adalah FORTRAN Dasar (Basic FORTRAN).Fortran standar pertama akhirnya dikenal dengan Fortran 66 Fortran 77 Setelah dirilisnya Fortran standar versi 66, para pabrikan pembuat compiler Fortran mengumumkan adanya beberapa kemampuan Fortran standar yang belumdiketahui sebelumnya. Hal ini membuat ANSI pada tahun 1969 bekerja kerasmemperbaiki Fortran standar yang dirilis pada tahun 1966 itu. Rancangan akhir revisi Fortran versi 66 sebenarnya telah diluncurkan pada tahun 1977, namun barudiakui sebagai standar baru Fortran pada bulan April tahun 1978. Standar baruFortran yang dikenal juga dengan Fortran 77, memiliki beberapa tambahankemampuan yang sangat penting sebagai salah satu pemecahan kekuranganFortran 66. 2| Hal aman Disusun Oleh : Dewi Anggraini Puspa Hapsari, MT. Fortran 90 Versi pengganti Fortran 77 yang paling lambat peluncurannya adalah Fortran versi90. Fortran versi 90 baru diluncurkan sebagai Standar ANSI pada tahun 1992.Perubahan yang mendasar pada versi ini telah menambahkan beberapakeunggulan yang mencerminkan perubahan penting dalam bahasa pemrograman praktis yang mana telah berevolusi sejak standar tahun 1978. Fortran 95 Fortran 95 hanyalah merupakan versi Fortran terbaru dengan mengalami sedikit perbaikan kecil dari Fortran versi sebelumnya. Walaupun demikian, tetap ada beberapa kemampuan tambahan jika dibandingkan Fortran 90. 1.2. Penulisan Program Fortran 77 Penulisan bahasa pemrograman FORTRAN 77 memiliki struktur dan aturan yang baku, dan bisanya akan lebih mudah jika dilakukan dalam suatu lembar penulisan program yang disebut Fortran Coding Form. Pada awalnya, Fortran Coding Form tersebut dipakai untuk penulisan program FORTRAN melalui alat bantu yang disebut Punch Card , yaitu suatu lembaran kertas tebal (setebal kertas karton manila) yang kira-kira bentuknya seperti disajikan pada gambar 3.4. Kemudian, kertas Punch Card tersebut akan dibaca oleh Card Reader dari komputer yang akan kita pakai, sebelum melakukan kompilasi. 3| Hal aman Disusun Oleh : Dewi Anggraini Puspa Hapsari, MT. Gambar Fortran coding Form (IBM) untuk penulisan program Mengacu pada Fortran Coding Form atau pun Fortran Punch Card seperti di atas, maka cara penulisan program dalam bahasa FORTRAN 77 yang sederhana dan ringkas dapat disebutkan beberapa di antaranya sebagai berikut: 1. Isi program ditulis secara baris-per-baris, dengan jumlah kolom setiap barisnya sebanyak 80, 2. Kolom pertama, dari setiap barisnya, dapat dikosongkan, dan bila diisi dengan karakter C atau * berarti berfungsi sebagai baris komentar , 3. Selanjutnya, kolom 2 5 dapat dikosongkan jika tidak dipakai sebagai kolom nomor pernyataan (ingat : penulisan baku !) 4. Jika diperlukan, pada kolom 6 dapat digunakan sebagai tempat penulisan untuk tanda khusus, yaitu karakter untuk sambungan dengan baris di atasnya (karakter- karakter yang diperbolehkan, di antaranya: * , 0 , 1 , 2 , , 9 , dan karakter-karakter abjad lainnya), 5. Penggunaan identifier harus dimulai dengan karakter alfabet (a-z, atau A-Z), kemudian dapat dikombinasikan dengan karakter-karakter numeris (0 9), 6. Penggunaan karakter besar (kapital) maupun kecil dapat dicampur, 7. Program harus ditulis mulai pada kolom ke 7 sampai dengan kolom ke 72, 8. Kolom ke 73 sampai ke 80 tidak dipakai untuk keperluan yang khusus, dalam hal ini hanya dipakai sebagai lokasi nomor-nomor identifikasi. Suatu baris kosong dapat juga berperan sebagai baris pemisah antara suatu pernyataan dengan pernyataan lain di bawahnya. Sedangkan, jika diinginkan, nomor baris harus diisikan pada kolom-kolom 2 ampai dengan 5, baik digunakan untuk untuk pernyataan continue, goto (untuk tujuan khusus) ataupun tujuan lainnya. Ukuran program ataupun source code maksimum dari suatu program FORTRAN 77 dapat sangat besar, yang tentunya sangat bergantung pada kapasitas editor teks yang dipakai. 1.3. Dasar Pemrograman FORTRAN a. Struktur Bahasa Program Struktur bahasa FORTRAN dibagi menjadi lima bagian kolom dan tiap-tiap baris didalam program dapat berisi: 1. Metacommand merupakan compiler directive (misalnya statement Program seperti pada bahasa pemrograman Pascal). Sifatnya optional, maksudnya tidak 4| Hal aman Disusun Oleh : Dewi Anggraini Puspa Hapsari, MT.
no reviews yet
Please Login to review.