160x Filetype PDF File size 0.63 MB Source: media.neliti.com
MAROSTEK: Jurnal Teknik, Komputer, Agroteknologi dan Sains Vol. 1, No. 1, Juni (2022),IPage 24-35 P-ISSN (2830-2427) & E-ISSN (2830-2419) Implementasi Model Waterfall Dalam Perancangan Sistem Surat Perintah Perjalanan Dinas Berbasis Website Dengan Metode SDLC 1 2 3 Danyl Mallisza , Harry Setya Hadi , Annisa Tri Aulia 123 Prodi Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Ekasakti, Padang, Indonesia * Corresponding-Author. Email: danylmallisza2483@gmail.com Abstrak Tujuan dari penelitian ini untuk mengimplementasikan implementasi model waterfall dalam perancangan sistem surat perintah perjalanan dinas berbasis website dengan metode SDLC. Perancangan sistem Surat Perintah Perjalanan Dinas pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Pesisir Selatan bertujuan untuk mengkomputerisasikan pembuatan dan pengolahan data Surat Perintah Perjalanan Dinas secara efisien dan efektif. Pengelolaan SPPD ini di rancang menggunakan teknologi informasi berbasis website. Metode perancangan yang akan digunakan yaitu metode SDLC dengan model waterfall yang prosesnya secara sistematis atau berurutan. Sistem mempermudah efektivitas kinerja proses pembuatan SPPD di Badan Pusat Statistik Kabupaten Pesisir Selatan, serta penyimpanan data yang telah di buat tersimpan dengan baik, keamanan data lebih terjamin dan bisa di akses kapan pun dan di mana pun, serta menyelesaikan permasalahan yang ada pada Badan Pusat Statistik Kab. Pesisir Selatan dalam melakukan penginputan data dan pembuatan laporan yang akurat dan tepat waktu Kata kunci: implementasi, metode, waterfall, perancangan sistem, SPPD, website Abstract The purpose of this research is to implement the implementation of the waterfall model in designing a website-based official travel warrant system using the SDLC method. The design of the Official Travel Order System at the Central Statistics Agency of Pesisir Selatan Regency aims to computerize the production and processing of the Official Travel Order data efficiently and effectively. The management of this SPPD is designed using website-based information technology. The design method that will be used is the SDLC method with a waterfall model whose process is systematic or sequential. The system facilitates the effectiveness of the performance of the SPPD making process at the Central Statistics Agency of Pesisir Selatan Regency, as well as data storage that has been made stored properly, data security is more secure and can be accessed anytime and anywhere, as well as solving problems that exist in the Central Statistics Agency. Regency. Pesisir Selatan in inputting data and making reports that are accurate and timely Keywords: implementation, method, waterfall, system design, SPPD, website PENDAHULUAN Dengan adanya sistem yang Di masa sekarang teknologi informasi terkomputerisasi ini diharapakan dapat sangat berkembang. Dalam kehidupan memudahkan kita dalam aspek kehidupan sehari-hari semua sudah serba (Apriani, Aisyah & Anggraini, 2019). terkomputerisasi. Seperti sekolah-sekolah, Dengan kemajuan teknologi saat ini, kantor, pusat perbelanjaan, dan lain-lain sekarang semua orang berusaha untuk yang telah menggunakan sistem membuat sistem komputerisasi yang baik komputerisasi (Budiarti & Risyanto, 2020). dan mudah di akses juga merupakan salah Submitted Accepted Published : https://doi.org/10.56248/marostek.v1i1.9 21-04-2022 26-05-2022 02-06-2022 Implementasi Model Waterfall Dalam Perancangan Sistem Surat Perintah Perjalanan Dinas Berbasis 25 Website Dengan Metode SDLC Danyl Mallisza, Harry Setya Hadi, Annisa Tri Aulia satu langkah untuk mendapatkan informasi pembuatan Surat Tugas dan Surat yang lebih mudah dan cepat (Dakhi, Jama Perjalanan Dinas sendiri masih secara & Irfan, 2020). manual, ketika pegawai yang ingin Dengan adanya perkembangan inilah, melakukan Perjalanan Dinas harus mengisi maka setiap perusahaan ingin mengubah terlebih dahulu Form Pengajuan Surat sistem yang baru agar tidak tertinggal dari Tugas dan Surat Perjalanan dinas. Setelah yang lain. Komputer menjadi alat terbaru di mengisi Form tersebut pegawai terlebih masa sekarang dalam sistem pengolahan dahulu harus meminta tanda tangan kepada data, semakin berkembang kemampuan dan Kepala Seksi (KASI) masing-masing dan manfaatnya bagi duni perkantoran dan Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK), jika perusahaan karena sangat membantu KASI dan PPK berada diluar kantor maka efektifitas pekerjaan kantor (Mallisza, pegawai yang sedang mengajukan ST dan Siregar, Muhammad, Dakhi, Ramadhana, SPD harus menunggu terlebih dahulu KASI 2020). Tidak mengherankan lagi apabila dan KKP kembali kentor agar form pada saat sekarang ini semua instansi pengajuan bisa di cek dan di approve oleh seperti dalam penanganan pembuatan Surat KASI dan PPK. Jika pegawai sudah Perintah Perjalanan Dinas ingin melengkapi form pengajuan surat tersebut, menggunakan sistem yang sudah pegawai langsung memberikan kepada terkomputerisasi (Oktaviani & Mulyani, KASUBG TU untuk dibuatkan SPPD. 2016). Dimana disini KASUBAG TU harus Surat merupakan sarana terpenting mengetik satu persatu isi dari form dalam sebuah instansi pemerintah di setiap pengajuan surat tersebut didalam Microsoft daerah sehingga penting untuk dilakukan excel dalam bentuk data, jika sudah maka pengelolaan yang baik (Anik, Rachmawati, source data yang sudah dibuat dihubungkan Iswahyudi, 2015). Ketepatan waktu dalam kedalam document master yang berada pembuatan Surat Tugas (ST) dan Surat dalam Microsoft Word dengan sumber data Perjalanan Dinas (SPD) harus diperhatikan. yang ada di excel tadi dengan mailings, jika Surat Tugas, yaitu surat perintah yang sudah maka surat tersebut akan berbentuk diberikan dari atasan untuk melakukan mail merge. sebuah tugas dalam jangka waktu yang Permasalahan yang terjadi di mana telah ditentukan sedangkan Surat pada saat pembuatan Surat Tugas dan Surat Perjalanan Dinas, yaitu surat pengantar Perjalanan Dinas Pada kantor Badan Pusat yang dibuat ketika pegawai akan Statistik Kabupaten Pesisir Selatan melakukan perjalanan dinas ke kota membutuhkan waktu yang cukup lama tertentu. Surat ini penting dalam sehingga kurang efektif, karena harus pengelolaan data adminitrasi dalam suatu mencari KASI (Kepala Seksi) masing- instansi karena berguna sebagai dokumen masing dan PPK terlebih dahulu agar ST bukti tertulis, alat pengingat berkaitan dan SPD bisa di proses oleh KASUBBAG fungsinya dengan arsip, bukti sejarah atas TU. Kesalahan-kesalahan kecil yang susah perkembangan instansi dan pedoman kerja untuk dihindari, seperti salah dalam dalam bentuk surat keputusan (Fatmawati memasukkan nama bulan dan kegiatan & Cep, 2018; Junus, 2018). perjalanan dinas yang bisa dilakukan lebih Pada kantor Badan Pusat Statistik dari satu kegiatan dalam satu hari oleh satu Kabupaten Pesisir Selatan dalam kegiatan pegawai yang sama karena pengawasan perkantorannya sangat sering melakukan untuk masing-masing pegawai masih perjalanan dinas, sehingga Kepala Sub kurang bagus. Bagian Tata Usaha (KASUBBAG TU) Berdasarkan hal tersebut maka sering kewalahan dalam pembuatan Surat diperlukan suatu sistem yang Tugas dan Surat Perjalanan Dinas. Dalam terkomputerisasi yang dapat membantu Copyright © 2022 Jurnal Teknik, Komputer, Agroteknologi dan Sains (Marostek) P-ISSN (2830-2427) & E-ISSN (2830-2419) Jurnal Teknik, Komputer, Agroteknologi dan Sains 1 (1), Juni 2022- 26 Danyl Mallisza, Harry Setya Hadi, Annisa Tri Aulia dalam pembuatan Surat Perintah Perjalanan Dinas di Badan Pusat Statistik Kabupaten Pesisir Selatan. Pengelolaan SPPD ini di rancang menggunakan teknologi informasi berbasis website menggunakan database MySQL, dengan bahasa pemograman PHP. Model perancangan yang akan digunakan yaitu model waterfall yang prosesnya secara sistematis atau berurutan dengan metode SDLC (Susilowati, 2017; Susilo, 2018). Metode Waterfall merupakan pendekatan SDLC paling awal yang digunakan untuk pengembangan perangkat Gambar 1. Tahapan Model Waterfall lunak (Tabrani, 2018). Urutan dalam Metode ini mempunyai tahapan- Metode Waterfall bersifat serial yang di tahapan sebagai berikut: mulai dari proses perencanaan, analisa, 1. Requirements Analysis and Definition desain, dan implementasi pada sistem Layanan sistem, kendala, dan tujuan (Purnia, Rifai, & Rahmatullah, 2019; ditetapkan oleh hasil konsultasi dengan Sasmito, 2017; Wau, 2022). SDLC adalah pengguna yang kemudian didefinisikan tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan secara rinci dan berfungsi sebagai oleh analis sistem dan programmer dalam spesifikasi sistem. membangun sistem informasi dan metode dalam mengembangkan sistem tersebut 2. System and Software Design (Dakhi, Masril, Novalinda, Jufrinaldi, & Tahapan perancangan sistem Ambiyar, 2020; Darisman & Widianto, mengalokasikan kebutuhan-kebutuhan 2019; Rifai & Yuniar, 2019). Sistem yang sistem baik perangkat keras maupun di bangun dengan dengan menggunakan perangkat lunak dengan membentuk SDLC akan memudahkan dalam arsitektur sistem secara keseluruhan. mengidentifkasi masalah dan merancang Perancangan perangkat lunak melibatkan sistem sesuai kebutuhan dalam identifikasi dan penggambaran abstraksi menyelesaikan permasalahan tersebut. sistem dasar perangkat lunak dan Sistem ini nantinya diharapkan dapat hubungannya. mempermudah efektivitas kinerja proses pembuatan SPPD di Badan Pusat Statistik 3. Implementation and Unit Testing Kabupaten Pesisir Selatan, serta Pada tahap ini, perancangan penyimpanan data yang telah di buat perangkat lunak direalisasikan sebagai tersimpan dengan baik. serangkaian program atau unit program. Pengujian melibatkan verifikasi bahwa METODE setiap unit memenuhi spesifikasinya. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode SDLC 4. Integration and System Testing dengan model waterfall (Dermawan & Unit-unit individu program atau Hartini, 2017). Teknik pengumpulan data program digabung dan diuji sebagai sebuah yang digunakan yaitu dengan observasi, sistem lengkap untuk memastikan apakah wawancara, dan studi pustaka. sesuai dengan kebutuhan perangkat lunak atau tidak. Setelah pengujian, perangkat lunak dapat dikirimkan ke customer. Copyright © 2022 Jurnal Teknik, Komputer, Agroteknologi dan Sains (Marostek) P-ISSN (2830-2427) & E-ISSN (2830-2419) Implementasi Model Waterfall Dalam Perancangan Sistem Surat Perintah Perjalanan Dinas Berbasis 27 Website Dengan Metode SDLC Danyl Mallisza, Harry Setya Hadi, Annisa Tri Aulia 5. Operation and Maintenance telah di rancang pada pembahasan di atas. Biasanya (walaupun tidak selalu), Tujuan dari implementasi ini adalah tahapan ini merupakan tahapan yang paling menerapkan program yang telah di rancang panjang. Sistem di pasang dan digunakan pada kondisi yang sebenarnya. Adapun secara nyata. Maintenance melibatkan implementasi rancangan program antara pembetulan kesalahan yang tidak lain adalah sebagai berikut: ditemukan pada tahapan-tahapan 1. Implementasi Rancangan Tabel sebelumnya, meningkatkan implementasi Implementasi tabel merupakan tahap dari unit sistem, dan meningkatkan layanan penerapan dari rancangan struktur data sistem sebagai kebutuhan baru. dalam basis data yang digunakan. Berikut adalah implementasi tabel: HASIL DAN PEMBAHASAN a). Tabel User Hasil Tabel user berisi hak akses level A. Tahap Analisis Implementasi Sistem antara lain, admin dan karyawan di mana Hasil dari tampilan rancangan berisi field–field yang dapat di lihat pada program yang telah dirancang berdasarkan gambar 1, di bawah ini. rancangan output, rancangan input, yang Gambar 1. Tampilan Tabel User b). Tabel Karyawan berisi field–field yang dapat di lihat pada Tabel karyawan berisi hak akses level gambar 2, di bawah ini: antara lain, admin dan karyawan di mana Copyright © 2022 Jurnal Teknik, Komputer, Agroteknologi dan Sains (Marostek) P-ISSN (2830-2427) & E-ISSN (2830-2419)
no reviews yet
Please Login to review.