jagomart
digital resources
picture1_Laporan Keuangan 12783 | 44348 Babii


 191x       Tipe DOC       Ukuran file 0.49 MB       Source: perpustakaan.pancabudi.ac.id


Laporan Keuangan 12783 | 44348 Babii
kusnadi  2005  7   akuntansi adalah suatu seni mengolah transaksi menjadi laporan keuangan yang sistematis berdasarkan prinsip yang diakui umum sehingga dapat digunakan oleh pihak yang berkepentingan untuk  ...

icon picture DOC Word DOC | Diposting 12 Jul 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                                                                                 8
                                                                  BAB II
                                                         TINJAUAN PUSTAKA
                          A. Landasan Teori
                          1.  Pengertian Sistem Akuntansi
                              Sistem dibuat untuk menangani sesuatu yang berulang kali atau secara rutin
                          terjadi. Sistem akuntansi dapat digunakan oleh manajemen untuk merencanakan
                          dan mengendalikan operasi sebuah perusahaan. 
                              Menurut   Mulyadi   (2002:   1)   “Pengertian   sistem   pada   dasarnya   adalah
                          sekelompok unsur yang erat berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu
                          skema yang menyeluruh suatu kegiatan atau fungsi perusahaan”.
                              Menurut Kusnadi (2005: 7) “Akuntansi adalah suatu seni mengolah transaksi
                          menjadi laporan keuangan yang sistematis berdasarkan prinsip yang diakui umum
                          sehingga dapat digunakan oleh pihak yang berkepentingan untuk mengetahui
                          posisi   keuangan   dan   hasil   operasional   perusahaan   yang   berguna   dalam
                          pengambilan keputusan dan alternatif ekonomi”.
                              Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah suatu fungsi yang melaksanakan
                          tugasa dan pengolahan data financial menjadi informasi yang dibutuhkan bagi
                          pemakai di dalam maupun di luar perusahaan. Sistem informasi akuntansi
                          bertanggung jawab menyediakan informasi keuangan bagi tiap elemen lingkungan
                          kecuali   pesaing.   Sehubungan   dengan   kebutuhan   informasi   keuangan   adalah
                          kebutuhan manajemen level atas sehingga Sistem informasi akuntansi   hnaya
                          melayani informasi yang berorientasikan kepada manajemen level atas tersebut.
                                                                                                                 9
                              Menurut Mulyadi (2002: 3) “Selanjutnya pengertian sistem akuntansi adalah
                          pengorganisasian formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa
                          untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna
                          memudahkan pengelolaan perusahaan”.
                              Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa akuntansi merupakan
                          proses pengorganisasian seluruh bukti-bukti dan data-data transaksi menjadi
                          sebuah laporan keuangan yang mampu menghasilkan informasi akuntansi yang
                          baik.
                              Sistem akuntasi harus dirancang untuk memenuhi spesifikasi informasi yang
                          dibutuhkan oleh perusahaan, asalkan informasi tersebut tidak terlalu mahal.
                          Dengan demikian pertimbangan utama dalam merancangan sistem akuntansi
                          adalah   keseimbangan   antara   manfaat   dan   biaya   yang   dikeluarkan   untuk
                          memperoleh infromasi tersebut.
                              Agar efektif, laporan yang disajikan oleh sistem akuntansi harus dibuat secara
                          tepat waktu, jelas dan konssiten. Laporan yang disajikan dengan pengetahuan
                          yang dan kebutuhan pemakai 
                          2.  Pengertian Sistem Pengendalian Intern
                              Pengendalian intern memiliki fungsi yang sangat penting dalam sebuah
                          perusahaan yaitu untuk menghindari terjadinya kecurangan dan penyalahgunaan
                          pelaksanaan kegiatan perusahaan dalam upaya untuk mencapai rencana atau
                          tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Pada dasarnya pengendalian intern
                          merupakan koordinasi dari aspek organisasi yang tata cara pelaksanaan dan
                          aturan-aturan di dalam organisasi dimana pengendalian itu sendiri merupakan
                          salah satu fungsi manajemen atau sering disebut dengan controlling.
                                                                                                                         10
                                Menurut   Hermawan   Sigit   (2006:   240)   “Pengendalian   intern   sangat
                            menentukan dalam keberhasilan perusahaan. Pengendalian intern merupakan
                            kebijakan dan prosedur yang melindungi aktiva dari penyalahgunaan, memastikan
                            bahwa informasi usaha akurat, dan memastikan bahwa perundang-undangan dan
                            peraturan dipatuhi sebagaimana mestinya”. 
                                Menururt Mulyadi (2002: 171) ”Pengendalian intern juga dapat dikatakan
                            suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris manajemen dan personal lain
                            yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga
                            golongan tujuan berikut ini :
                               a.   Keandalan pelaporan keuangan
                               b.   Kepatuhan terhdap dokumen dan peraturan yang berlaku, dan
                               c.   Efektivitas dan efisiensi operasi.
                               Menururt Boynton dkk (2003 :371) ”Pengendalian intern yang dirancang
                            dengan baik akan dapat mendorong ditetapkannya kebijakan manajemen. Selain
                            itu   juga   mendorong   terciptanya   efisiensi   operasi,   melindungi   keuangan
                            perusahaan   dari   pemborosan,   kecurangan   dan   pencurian   serta   menjamin
                            terciptanya data akuntasi yang tepat dan bisa dipercaya”.
                                Pentingnya pengendalian intern di sebabkan tiga hal berikut ini :
                               a.   Lingkup dan ukuran bisnis entitas telah menjadi sangat kompleks dan
                                    tersebar luas sehingga manajemen harus bergantung pada sejumlah laporan
                                    dan analisis untuk mengendalikan operasi secara efektivitas.
                               b.   Pengujian dan penelaahan yang melekat dalam sistem pengendalian intern
                                    yang baik menyediakan perlindungan terhdapa kelemahan manusia dan
                                    mengurangi kemungkinan terjadinya kekeliruan dan ketidakberesan.
                               c.   Tidak   praktis   bagi   auditor   untuk   melakukan   audit   atas   kebanyakan
                                    perusahaan dengan pembatasan biaya ekonomi tanpa menggantungkan
                                    pada sistem pengendalian intern klien. 
                                                                                                                11
                             Pengendalian   intern   di   susun   secara   luas,   biaya   ukuran   kesatuan   yang
                          diperlukan untuk penyusunan pengendalian. Pada awalnya pengendalian intern di
                          pandang sebagai sebuah tindakan pengecekan (  Internal Check) yaitu sebuah
                          teknik akuntansi untuk membuktikan kecermatan dan keakuratan data akuntansi
                          yang di hasilkan sebuah perusahaan. Sistem pengendalian intern dapat mendorong
                          ditaatinya kebijakan perusahaan dengan melaksanakan tugas dan wewenangan
                          sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
                          a.  Tujuan Pengendalian Intern
                             Menurut Boynton dkk (2003: 371) “Alasan perusahaan untuk menerapkan
                          sistem pengendalian intern adalah untuk membantu pimpinan agar perusahaan
                          dapat mencapai tujuan dengan efesien. Menurut Mulyadi (2002: 172) ”Tujuan
                          pengendalian   intern   adalah   untuk   memberikan   keyakinan   memadai   dalam
                          pencapaian tiga golongan tujuan yaitu keandalan informasi keuangan, kepatuhan
                          terhadap hokum dan peraturan yang berlaku, efektivitas dan efesiensi operasi”.
                              Tujuan pengendelian intern akuntansi adalah sebagai berikut :
                          a) Menjaga kekayaan perusahaan
                             1) Penggunaan kekayaan perusahaan hanya melalui sistem otorisasi yang telah
                                 diterapkan
                             2) Pertanggungjawaban   kekayaan   perusahaan   yang   dicatat   dibandingkan
                                 dengan kekayaan yang sesungguhnya ada
                          b) Mengcek ketelitian dan keandalan data akuntansi
                             1) Pelaksanaan transaksi melalui sistem otorisasi yang telah ditetapkan 
                             2) Pencatatan transaksi yang telah terjadi dalam catatan akuntansi
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bab ii tinjauan pustaka a landasan teori pengertian sistem akuntansi dibuat untuk menangani sesuatu yang berulang kali atau secara rutin terjadi dapat digunakan oleh manajemen merencanakan dan mengendalikan operasi sebuah perusahaan menurut mulyadi pada dasarnya adalah sekelompok unsur erat berhubungan disusun sesuai dengan suatu skema menyeluruh kegiatan fungsi kusnadi seni mengolah transaksi menjadi laporan keuangan sistematis berdasarkan prinsip diakui umum sehingga pihak berkepentingan mengetahui posisi hasil operasional berguna dalam pengambilan keputusan alternatif ekonomi informasi sia melaksanakan tugasa pengolahan data financial dibutuhkan bagi pemakai di maupun luar bertanggung jawab menyediakan tiap elemen lingkungan kecuali pesaing sehubungan kebutuhan level atas hnaya melayani berorientasikan kepada tersebut selanjutnya pengorganisasian formulir catatan dikoordinasi sedemikian rupa guna memudahkan pengelolaan dari definisi diatas diambil kesimpulan bahwa merupakan proses s...

no reviews yet
Please Login to review.