Authentication
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA MATA KULIAH : PENGAUDITAN 1 KODE MATAKULIAH : AKT 206 BOBOT : 3 SKS SEMESTER : 4 MATA KULIAH PRASYARAT : Akuntansi Keuangan 1, Akuntansi Keuangan 2, Akuntansi Keuangan Menengah 1, Akuntansi Keuangan Menengah 2, JUMLAH PERTEMUAN : 16 pertemuan, termasuk UTS dan UAS. DESKRIPSI MATA KULIAH : Mata kuliah ini membahas tentang konsep, metodologi dan teknik serta pemahaman mengenai profesi akuntan publik dan pekerjaannya, perencanaan dan selain itu pada kuliah ini akan diperkenalkan penggunaan software ACL terkait sampling audit dan prosedur pengujian lainnya. STANDAR KOMPETENSI DASAR : 1. Kompetensi Inti : Mahasiswa mampu memberikan pemahaman ruang lingkup dan konsep auditing, mulai dari profesi akuntan publik, standar profesi, kode etik, hirarki organisasi dan permasalahan dalam praktek auditing. 2. Kompetensi Penunjang : Mampu mengartikulasikan gagasan secara efektif secara lisan maupun tulisan Mampu memformulasikan masalah, mengumpulkan gagasan yang relevan, melakukan analisis, sintesis dan evaluasi atas informasi serta mengaplikasikan gagasan untuk membuat keputusan Mampu mengambil inisiatif, mengambil resiko yang terkalkulasi dan tanggap terhadap perubahan. Pertemuan Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Teknik Media Tugas Ref. dan TIU dan TIK Pembelajaran Pembelajaran 1 Auditing, Standar Konsep dasar dan ruang lingkup Audting 1 & Prak Kuliah Papan Tulis Ref. 1 Profesional Akuntan : Mahasiswa dapat menjelaskan sekaligus Mimbar OHP Hal. 1 s.d. Publik (SPAP) dan mempraktekkan konsep dasar dan ruang lingkup Diskusi 30, dll. Kode Etik Akuntan pengauditan untuk semua jenis perusahaan, Latihan Soal (dianjurka Indonesia terutama perusahaan yang berskala besar n Ref. Kompetensi lulusan : Mahasiswa minimal dapat 3,4,7) TIU : menjadi auditor, terutama dalam tugasnya Mahasiswa dapat sebagai auditor eksternal yang berada dibawah menjelaskan ruang KAP lingkup dan konsep Pengertian Auditing dan Perbedannya dengan auditing, mulai dari Akuntansi, Jenis Audit dan Peer Review : profesi akuntan publik, Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian standar profesi, kode auditing dan perbedaannya dengan proses etik, hirarki organisasi akuntansi serta menyebutkan berbagai jenis audit dan permasalahan dan auditor, sekaligus menyebutkan dan dalam praktek auditing mengimplementasikan lima elemen pengendalian mutu Perkembangan profesi akuntan publik : Mahasiswa dapat menjelaskan perkembangan profesi akuntan publik di Indonesia dan menyebutkan syarat menjadi profesi akuntan publik. Struktur Organisasi Akuntan Publik : Mahasiswa dapat mempraktekkan cara mendirikan organisasi Kantor Akuntan Publik, sekaligus menyusun struktur organisasi, wewenang dan tanggung 2 jawab akuntan publik. Standar Auditing : Mahasiswa dapat menyebutkan dan menjelaskan isi standar auditing dan hubungan auditor dengan standar auditing Pengertian Etika Jabatan Akuntan : Mahasiswa dapat menjabarkan kode etik jabatan dan latar belakang dibutuhkannya etika jabatan bagi profesi akuntan publik, sekaligus mengimplemtasikan pasal kode etik jabatan yang harus ditaati oleh profesi akuntan publik. Praktek Auditing dan permasalahannya : Mahasiswa dapat menguraikan pertanggung jawaban akuntan, mengiklankan ke publik, dan menetapkan honor profesi akuntan publik. 2 Tujuan Audit (Audit Tujuan audit menyeluruh : Mahasiswa dapat Kuliah Papan Tulis Mengumpul Ref. 4 Objective) dan menjelaskan tujuan audit menyeluruh dan Mimbar OHP kan contoh Hal. 113 Laporan Audit (Audit menjelaskan apa saja tanggung jawab Diskusi Laporan s.d. 138, Report) manajemen terhadap laporan keuangan. Latihan Soal Akuntan dll. Tahapan dalam menetapkan tujuan audit : dengan (dianjurka TIU : Mahasiswa dapat menjelaskan dan berbagai n Ref. Mahasiswa dapat mempraktekkan lima langkah/tahapan dalam jenis 1,2,3,7) menentukan tujuan mengembangkan tujuan audit. pendapat audit berikut tahapan Proses Pencapaian tujuan audit : Mahasiswa penetapan dan proses dapat merancang suatu proses yang dibuat untuk pencapaian tujuan, pencapaian tujuan audit. yang pada akhirnya Type Laporan Akuntan : Mahasiswa dapat dapat menyebutkan menyebutkan dan menjelaskan type/bentuk dan menjelaskan type laporan akuntan, dan memberikan contohnya laporan audit. sekaligus menjelaskan berbagai kesalahan dan penyimpangan dalam laporan keuangan yang diaudit yang dapat mengakibatkan laporan audit tidak berbentuk baku. Jenis Pendapat Akuntan : Mahasiswa dapat menjelaskan bagian yang terdapat dalam laporan audit yang mempunyai tipe pendapat wajar (Baku), pendapat wajar dengan pengecualian dengan bahasa penjelasan, pendapat wajar 3 dengan pengecualian , pendapat tidak wajar, dan tidak berpendapat, sekaligus dapat mengungkapkan kondisi yang mengakibatkan laporan audit menjadi wajar dengan pengecualian, tidak wajar atau tidak berpendapat. Pertimbangan auditor atas kemampuan entitas dalam mempertahankan hidupnya 3 Etika Profesi Menjelaskan etika dan kode etik profesi Kuliah Papan Tulis Studi kasus Ref. 1 Membandingkan etika pada berbagai tingkat Mimbar OHP Etika Hal. 57 TIU : Mengetahui pelanggaran dan sanksi Diskusi Profesi s.d. 74, Mahasiswa dapat Latihan Soal dll. menjelaskan dan (dianjurka memegang teguh etika n Ref. profesi sehingga dapat 2,3,4,7) mencapai puncak karier dengan bermartabat. 4 Bukti Audit (Audit Bukti Audit : Mahasiswa dapat menyebutkan dan Kuliah Papan Tulis Mengumpul Ref. 1 Evidence) dan Test menguraikan jenis bukti audit, berbagai prosedur Mimbar OHP kan Hal. 101 Transaksi untuk memperoleh bukti audit, keputusan dalam Diskusi berbagai s.d. 109, mengumpulkan bukti dan faktor yang menentukan Latihan Soal jenis bukti dan Ref. 7 TIU : keandalan bahan bukti. audit Hal. 71 Mahasiswa dapat s.d. 96, menyebutkan jenis Hubungan bukti audit dengan tujuan auditing : dll. bukti audit, faktor Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan antara (dianjurka penentu keandalan tujuan auditing dengan bukti audit dan n Ref. 3,4) bukti, hubungan bukti mengintegrasikan konsep bahan bukti. audit dengan tujuan Situasi pemeriksaan yang mengandung risiko : audit dan standar Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai situasi auditing, sekaligus pemeriksaan yang mengandung risiko besar. mempraktekkan test Compliance Test dan Substantive Test : transaksi dan pemilihan Mahasiswa dapat menjelaskan dan sampel mempratekkan konsep compliance test dan substantive test, serta membedakan diantara keduanya Hubungan antara pengujian dengan bahan bukti : Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan kedua pengujian tersebut dengan bahan bukti. 4
no reviews yet
Please Login to review.