jagomart
digital resources
picture1_Alat Dalam Rahim | Ilmu Kesehatan


 161x       Tipe DOC       Ukuran file 0.05 MB    


File: Alat Dalam Rahim | Ilmu Kesehatan
alat dalam rahim oleh dr johnson mailoa dr h eddy r moeljono sp og alat dalam rahim iud adalah alat yang terbuat dari polietilen dengan atau tanpa metal steroid dan ...

icon picture DOC Word DOC | Diposting 30 Jun 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
       ALAT DALAM RAHIM 
       Oleh : dr. Johnson Mailoa & dr.H. Eddy R. Moeljono, Sp.OG.
       Alat dalam rahim (IUD) adalah alat yang terbuat dari polietilen dengan atau tanpa metal / steroid dan 
       ditempatkan dalam rongga rahim. (1)
       Jenis alat dalam rahim :
       1. Inert, terbuat dari plastik (Lippes Loop) atau baja antikarat (the Chinese Ring).
       2. Mengandung tembaga, CuT 380 A, CuT 200 C, Multiload (ML Cu 250 & 375) dan 
           Nova T.
       3. Mengandung hormon steroid seperti progesteron dan levonorgestrel.
       Mekanisme kerja yang pasti alat dalam rahim belum diketahui. (2,3)
       Mekanisme kerja alat dalam rahim yang telah dikemukakan : (1,2,3)
       - Timbulnya reaksi radang lokal non spesifik di dalam rongga rahim sehingga 
          implantasi sel telur yang telah dibuahi terganggu. Munculnya lekosit 
          polimorfonuklear, makrofag, foreign body giant cells, sel mononuklear dan sel 
          plasma yang mengakibatkan lisisnya spermatozoa / ovum dan blastokis.
       - Produksi lokal prostaglandin meningkat, menyebabkan terhambatnya implantasi 
          sel telur yang telah dibuahi.
       - Pergerakan ovum yang bertambah cepat didalam tuba Fallopii.
       - Immobilisasi spermatozoa saat melewati kavum uteri.
       - Gangguan / terlepasnya blastokis yang berimplantasi pada endometrium.
       - Penelitian terakhir diduga alat dalam rahim juga mencegah spermatozoa 
          membuahi sel telur (mencegah fertilisasi).
       Mekanisme kerja alat dalam rahim yang mengandung Cu :
       1. Antagonisme kationik yang spesifik terhadap Zn terdapat dalam enzim karbonik 
           anhidrase yaitu salah satu enzim traktus genitalia wanita dimana Cu 
           menghambat reaksi karbonik anhidrase sehingga tidak memungkinkan 
           terjadinya implantasi; juga menghambat aktivitas alkali phosphatase.
       2. Mengganggu pengambilan estrogen endogen oleh mukosa rahim dan jumlah DNA 
           dalam sel endometrium.
       3. Mengganggu metabolisme glikogen.
       Penambahan Ag pada alat dalam rahim yang mengandung Cu akan mengurangi fragmentasi Cu sehingga 
       Cu lebih lama habisnya.
       Mekanisme kerja alat dalam rahim yang mengandung hormon progesteron :
       1. Gangguan proses pematangan proliferasi-sekretoris sehingga timbul penekanan 
           terhadap endometrium dan terganggunya proses implantasi (endometrium tetap 
           dalam fase proliferasi).
       2. Lendir serviks lebih kental / tebal karena pengaruh progestin.
       Penelitian alat dalam rahim secara acak oleh multisenter internasional, angka rata-rata hamil dengan 
       rumus Pearl per 100 per tahun : (3)
       - Progesteron-releasing 0,2
       - Copper T 380 A 0,5
       - Multiload 375 0,6
       - Copper 220 C 0,9
       - Nova T 1,2
       - Multiload 250
       - Copper T 200
       - Lippes Loop D 2,8
       - Double stainless steel ring 3,2
       Keuntungan : (3)
       - Sangat efektif. Angka kehamilan tahun pertama 0,3-1,0 per 100 wanita per tahun.
       - Efektif untuk perlindungan jangka panjang (sampai 8 tahun atau lebih) untuk 
          Copper T 380 A.
       - Kesuburan segera kembali setelah alat dalam rahim diangkat.
       - Tidak terganggu hubungan seksual suami-isteri.
       - Pemeriksaan ulang diperlukan hanya sekali setahun.
       - Murah
       - Cocok untuk ibu menyusui.
       - Tidak tergantung usia dengan syarat beresiko rendah terinfeksi penyakit 
          hubungan seksual.
       Kerugian : (3)
       - Sebelum pemasangan alat dalam rahim, perlu diperiksa dalam dan menyingkirkan 
          adanya infeksi saluran genitalia.
       - Dapat meningkatkan resiko penyakit radang panggul.
       - Perlu prosedur pencegahan infeksi sewaktu pemasangan dan pencabutan.
       - Bertambahnya darah haid dan rasa sakit selama bulan pertama.
       - Klien tidak dapat mencabut alat dalam rahim sendiri.
       - Tidak melindungi klien terhadap penyakit menular seksual, AIDS / HIV.
       - Alat dalam rahim dapat keluar dari rahim melalui kanalis servikalis hingga keluar 
          ke vagina.
       - Bertambahnya resiko mendapat penyakit radang panggul pada pemakaian alat 
          dalam rahim yang dulu pernah menderita penyakit menular seksual atau punya 
          banyak pasangan seksual.
       Waktu pemasangan : (4,5,6,7)
       1. Dapat dipasang setiap waktu (asal tidak hamil).
       2. Bila dipasang menjelang haid terakhir
           - Kemungkinan adanya kehamilan kecil.
           - Serviks lebih lunak dan sedikit terbuka.
           - Perdarahan dan nyeri kurang dirasakan.
       3. Sehari setelah haid bersih.
       4. Segera setelah melahirkan.
       5. 40 hari setelah melahirkan.
       6. Segera setelah abortus.
       Teknik pemasangan : (4,5,6,7)
       1. Push out technique : Lippes loop
       2. Withdrawl technique : CuT 380 A, Cu T 200, Cu 7, ML Cu
       Efek samping penggunaan alat dalam rahim : (7)
       1. Perdarahan
       2. Infeksi
       3. Keputihan
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Alat dalam rahim oleh dr johnson mailoa h eddy r moeljono sp og iud adalah yang terbuat dari polietilen dengan atau tanpa metal steroid dan ditempatkan rongga jenis inert plastik lippes loop baja antikarat the chinese ring mengandung tembaga cut a c multiload ml cu nova t hormon seperti progesteron levonorgestrel mekanisme kerja pasti belum diketahui telah dikemukakan timbulnya reaksi radang lokal non spesifik di sehingga implantasi sel telur dibuahi terganggu munculnya lekosit polimorfonuklear makrofag foreign body giant cells mononuklear plasma mengakibatkan lisisnya spermatozoa ovum blastokis produksi prostaglandin meningkat menyebabkan terhambatnya pergerakan bertambah cepat didalam tuba fallopii immobilisasi saat melewati kavum uteri gangguan terlepasnya berimplantasi pada endometrium penelitian terakhir diduga juga mencegah membuahi fertilisasi antagonisme kationik terhadap zn terdapat enzim karbonik anhidrase yaitu salah satu traktus genitalia wanita dimana menghambat tidak memu...

no reviews yet
Please Login to review.