jagomart
digital resources
picture1_Rebt 2021 Pdf 110413 | 387363 None D6a35ac7


 217x       Filetype PDF       File size 0.33 MB       Source: media.neliti.com


Rebt 2021 Pdf 110413 | 387363 None D6a35ac7

icon picture PDF Filetype PDF | Posted on 29 Sep 2022 | 3 years ago
Partial capture of text on file.
                                             CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 
                                              https://journal.ilininstitute.com/index.php/caradde  
                                                    Volume 3 | Nomor 3 | April |2021 
                                                e-ISSN: 2621-7910  dan p-ISSN: 2621-7961 
                                           DOI: https://doi.org/10.31960/caradde.v3i3.525                          
                    
                   Pelatihan  Konseling  REBT  Bagi  Guru  Bimbingan  dan  Konseling  SMA 
                   Kota Magelang Untuk Meningkatkan Kinerja Pelayanan Konseling 
                                                                            
                                         1                     2                    3* 
                   Muhammad Japar  , Astiwi Kurniati , Dewi Lianasari
                    
                    Keywords :                         Abstrak.      Kinerja     pelayanan       konseling     menjadi      kunci 
                    Pelatihan ;                        keberhasilan      layanan      bimbingan  dan  konseling  secara 
                    MGBK ;                             keseluruhan.  Untuk  mencapai  keberhasilan  dalam  proses 
                    Kinerja Pelayanan                  layanan  konseling  dibutuhkan  pendekatan  konseling  yang 
                    Konseling ; REBT;                  disesuaikan  dengan  kebutuhan  peserta  didik  dan  jenis 
                                                       permasalahan.        Untuk      meningkatkan        kinerja     pelayanan 
                                                       konseling  dilakukan  dengan  kegiatan  pelatihan.    Tujuan 
                    Corespondensi Author               kegiatan  pelatihan  ini  untuk  meningkatkan  kinerja  pelayanan 
                    3
                     Bimbingan dan Konseling,          konseling  guru  Bimbingan  dan  Konseling  melalui  pelatihan 
                    Universitas Muhammadiyah           pendekatan  konseling  REBT.  Kegiatan  ini  diikuti  oleh  27 
                    Magelang                           peserta  yang  tergabung  dalam  Musyawarah  Guru  Bimbingan 
                    Magelang, Jawa Tengah              dan Konseling SMA Kota Magelang selama dua hari pertemuan 
                    Email:                             tatap  muka.  Berdasarkan  hasil  analisis  terdapat  peningkatan 
                    dewilianasari@ummgl.ac.id 
                                                       pemahaman pendekatan konseling Rational Emotive Behaviour 
                                                       Therapy  (REBT)  peserta  pelatihan  dengan  rerata  18,30%. 
                                                       Pelatihan  ini  memberikan  dampak  bagi  peserta  untuk 
                    History Article                    menerapkan konseling sesuai dengan prosedur dan menerapkan 
                    Received: 14-07-2020;              pendekatan  konseling  Rational  Emotive  Behaviour  Therapy 
                    Reviewed: 14-10-2020;              (REBT) ketika memberikan pelayanan konseling.  
                    Accepted: 18-01-2021;               
                    Avalaible Online: 25-02-2021;      Abstract. The performance of counseling services is the key to 
                    Published: 13-4-2021;              the success of guidance and counseling services as a whole. To 
                                                       achieve success in the counseling service process, a counseling 
                                                       approach is needed that is tailored to the needs of learners and 
                                                       types of problems. To improve the performance of counseling 
                                                       services carried out with training activities.  The purpose of this 
                                                       training  activity  is  to  improve  the  performance  of  teacher 
                                                       counseling  services  Guidance  and  Counseling  through  rebt 
                                                       counseling approach training. This activity was attended by 27 
                                                       participants who joined the Teacher Consultation guidance and 
                                                       counseling SMA Magelang city during two days of face-to-face 
                                                       meetings.  Based  on  the  results  of  the  analysis  there  was  an 
                                                       increased understanding of rational Emotive Behaviour Therapy 
                                                       (REBT) counseling approach of the trainees with an average of 
                                                       18.30%. This training has an impact for participants to apply 
                                                       counseling in accordance with the procedure and apply rational 
                                                       emotive behaviour therapy (REBT) counseling approach when 
                                                       providing counseling services.  
                                                        
                                   This work is licensed under a Creative Commons Attribution  
                                   4.0 International License 
                                                                         397      
                                                                                                                                     
                                                        Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat  
                                                                       Vol 3 No 3, April 2021 
                                                                                      
                        PENDAHULUAN                                                      kinerja  profesional  konselor  di  lapangan, 
                                                                                         antara  lain  pengetahuan,  keterampilan,  dan 
                                 Pada abad ke-21, setiap peserta didik                   kemampuan yang diperolehnya dari program 
                        dihadapkan  pada  situasi  kehidupan  yang                       pendidikan  dan  latihan  yang  dialaminya, 
                        komplek, penuh peluang dan tantangan serta                       faktor  kepribadian  konselor  sendiri,  kondisi 
                        ketidakmenentuan.           Era      teknologi       dan         sekolah,  sistem  dan  kebijakan  yang  berlaku, 
                        digitalisasi  secara  langsung  maupun  tidak                    sistem  dan  upaya-upaya  pembinaan  mereka 
                        langsung  memberikan  dampak  positif  dan                       di  lapangan,  baik  melalui  pendidikan dalam 
                        negatif     bagi     perkembangan  kepribadian                   jabatan        maupun          melalui         supervisi  
                        peserta didik serta perkembangan lain dalam                      (Trisnowati, 2016). 
                        kehidupannya.  Dalam  konstelasi  kehidupan                                Idealnya       guru      bimbingan         dan 
                        tersebut  setiap  peserta  didik  memerlukan                     konseling  mampu  memberikan  pelayanan 
                        kompetensi untuk berkembang secara efektif,                      bimbingan  dan  konseling  sesuai  dengan 
                        produktif dan bermartabat serta bermaslahat                      tahapan  dan  standar.  Aspek  kompetensi 
                        bagi diri sendiri dan lingkungannya (Menteri                     professional  yang  tercantum  dalam  Standar 
                        Pendidikan         dan       Kebudayaan,          2014).         Kualifikasi      Akademik  dan  Kompetensi 
                        Kebutuhan  peserta  didik  yang  semakin                         Konselor, adalah : (1) menguasai konsep dan 
                        komplek  membutuhkan  strategi  dan  model                       praksis  asessmen  untuk  memahami  kondisi, 
                        pelayanan  bimbingan  dan  konseling  yang                       kebutuhan dan masalah konseli (2) menguasai 
                        dilaksanakan  oleh  guru  bimbingan  dan                         kerangka teoritik dan praksis bimbingan dan 
                        konseling  di  sekolah.  Pelayanan  bimbingan                    konseling (3) merancang program bimbingan 
                        dan  konseling  pada  jenjang  pendidikan                        dan  konseling  (4)  mengimplementasikan 
                        menengah atas dan kejuruan sudah mengarah                        program  bimbingan  dan  konseling  yang 
                        pada     pengembangan    diri,  peminatan                        komprehensif  (5)  menilai  proses  dan  hasil 
                        kelanjutan  studi  maupun  pemilihan  karir.                     kegiatan      bimbingan  dan  konseling  (6) 
                        Peraturan         Menteri        Pendidikan          dan         memiliki kesadaran dan komitmen terhadap 
                        Kebudayaan RI No 111 Tahun 2014 tentang                          etika professional (7) menguasai konsep dan 
                        Bimbingan  dan  Konseling  pada  Pendidikan                      praksis  penelitian  dalam  bimbingan  dan 
                        Dasar  dan  Menengah  sebagai  dasar  atau                       konseling (Heriyanti, 2013).  
                        acuan guru bimbingan dan konseling dalam                                  Di  Kota  Magelang  terdapat  11 
                        melaksanaan  layanan  di  sekolah.  Dengan                       SMA/MA Negeri dan Swasta yang tentunya 
                        adanya peraturan tersebut menuntut sumber                        memiliki  kebutuhan  layanan    yang  berbeda 
                        daya  manusia  dalam  hal  ini  adalah  guru                     sesuai     dengan        kondisi      peserta      didik. 
                        bimbingan  dan  konseling  di  sekolah  selalu                   Perbedaaan  kebutuhan  layanan  ini  sangat 
                        menginovasi  dan  mengkreasikan  seluruh                         dipengaruhi       oleh     assessment        kebutuhan 
                        komponen  dalam  layanan  bimbingan  dan                         peserta  didik  pada  masing-masing  sekolah. 
                        konseling.                                                       Hasil assessment siswa perlu direspon dengan 
                                 Konselor          harus         menunjukkan             cepat oleh pembimbing di sekolah. Kecepatan 
                        kompetensi  profesionalnya  secara  efektif.                     dan  ketepatan  merespon  kebutuhan  siswa 
                        Konselor  harus  mampu  menyelenggarakan                         sangat  dipengaruhi  oleh  kemampuan  guru 
                        dan  mengelola  layanan  bimbingan  dan                          bimbingan dan konseling dalam mengeksplor 
                        konseling  yang  bermutu  dalam  arti  dapat                     masalah  peserta  didik,    keberhasilan  dalam 
                        menumbuh             kembangkan             kompetensi           mengeksplor  masalah  dan  memilih  layanan 
                        kemandirian para peserta didik (klien) dalam                     yang      sesuai     sangat      dipengaruhi         oleh 
                        mengarahkan                diri           (self-direction)       kemampuan  dalam  melaksanakan  layanan 
                        perkembangan  dan  perjalanan  hidupnya.                         bimbingan         dan        konseling.        Layanan 
                        Konselor  yang  belajar  dari  pengalaman                        bimbingan        dan      konseling       yang      akan 
                        profesionalnya  memiliki  peluang  yang  lebih                   diterapkan  menuntut  ketelitian,  kecermatan 
                        baik  untuk  berfungsi  secara  efektif  sebagai                 dan  kreativitas  dari  guru  bimbingan  dan 
                        konselor  profesional  karena  selalu  belajar                   konseling. Kompetensi konseling merupakan 
                        untuk meningkatkan dan mempertajam mutu                          seperangkat        kemampuan           yang      mutlak 
                        kompetensi  dan  sekaligus  mutu  layanan                        dimiliki  oleh  konselor  dalam  menjalankan 
                        profesionalnya  kepada  para  konseli.  Banyak                   pelayanan konseling (Setiyowati, 2019) . 
                        faktor  yang  mempengaruhi rendahnya  mutu 
                                                                                   398                                                              
                                            Japar, Kurniati, Lianasari. Pelatihan Konseling REBT …. 
                      
                      
                             Salah satu layanan dalam bimbingan              produktif dengan mengubah pemikiran yang 
                     dan  konseling  adalah  layanan  konseling.             merusak      diri   sendiri    atau    kebiasaan 
                     Konseling  adalah  hubungan  bantuan  antara            perilakunya.  Pendekatan  Rational  Emotive 
                     konselor  dan  klien  yang  difokuskan  pada            Behaviour  Therapy  (REBT)  dapat  dilakukan 
                     pertumbuhan  pribadi  dan  penyesuaian  diri            dalam  setting  individu  maupun  kelompok. 
                     serta  pemecahan  masalah  dan  pengambilan             Jika    dilakukan  dalam  kelompok  maka 
                     keputusan  (Gibson,  2003).    Konseling                pemimpin kelompok dan anggota mempunyai 
                     Individu termasuk dalam pelayanan responsif,            kesempatan  untuk  saling  membantu  dan 
                     yaitu  layanan  pemberian  bantuan  kepada              belajar   dalam  menerapkan  prinsip  dan 
                     konseli  yang  menghadapi  kebutuhan  dan               prosedur (Japar, 2020).  
                     masalah     yang    memerlukan  pertolongan                     Konseling  Rational  Emotive  Behaviour 
                     dengan  segera  sebab  jika  tidak  segera              Therapy       (REBT)        bertujuan       untuk 
                     diberikan    bantuan     dapat     menimbulkan          memperbaiki  dan  mengubah  sikap,  persepsi 
                     gangguan  dalam  pencapaian  tugas-tugas                dan    cara     berpikir,    kenyakinan      serta 
                     perkembangan (Wiyono & Purwoko, 2017).                  pandangan  kline  yang  irasional  menjadi 
                             Konseling Kelompok dikenal sebagai              rasional sehingga dapat mengembangkan diri 
                     kelompok pemecahan masalah antar pribadi,               dan mencapai realiasasi diri yang optimal. Di 
                     berusaha menolong peserta kelompok untuk                samping  itu,  tujuan  pendekatan  konseling 
                     memecahkan masalah kehidupan yang umum                  Rational  Emotive  Behaviour  Therapy  (REBT) 
                     (Gladding, 2012). Konseling individu sebagai            adalah  menghilangkan  gangguan  emosional 
                     pelayanan  khusus  dalam  hubungan  tatap               seperti benci, takut, rasa bersalah,cemas, was-
                     muka  antara  konselor  dan  klien.  Dalam              was,  marah  sebagai  akibat  berpikir  yang 
                     hubungan  itu  dicermati  dan  diupayakan               irasional  dan  melatih  serta  mendidik  klien 
                     pengentasan  masalahnya,  semampu  dengan               agar  dapat  menghadapi  kenyataan  hidup 
                     kekuatan klien itu sendiri. Bahkan dikatakan            secara     rasional     dan      membangkitkan 
                     bahwa konseling merupakan jantung hatinya               kepercayaan diri, nilai-nilai dan kemampuan 
                     pelayanan  bimbingan  secara  menyeluruh                diri (Khaira, 2017).  
                     (Prayitno ; Erman Amti, 2008).                                  Sistem  keyakinan  merupakan  faktor 
                             Pelaksanaan       konseling      individu       kunci     dalam      menentukan       bagaimana 
                     maupun      kelompok       memerlukan       suatu       perasaan  dan  perilaku  individu  bereaksi 
                     pendekatan      yang     menyertainya       untuk       terhadap berbagai peristiwa dangan keadaan 
                     mendapatkan  hasil  maksimal.  Salah  satu              (Froggat,  2003).  Dengan  demikian,  semua 
                     pendekatan dalam konseling  adalah Rational             tindakan  yang  akan  dilakukan  berawal  dari 
                     Emotive  Behaviour  Therapy.  Rational  Emotive         suatu  pemikiran  dalam  diri  yang  membawa 
                     Behaviour     Therapy      (     REBT)       yang       individu pada arah perilaku dan perasaan dari 
                     dikembangkan oleh Albert Ellis  pada  tahun             apa yang dipikirkan.  
                     1955,    merupakan       terapi   yang     sangat               Untuk        memahami           dinamika 
                     komprehensif yang menangani permasalahan                kepribadian  individu  dalam  sudut  pandang 
                     yang  berhubungan  dengan  emosi,  kognitif             terapi  rasional  emotif  perlu  memahami 
                     dan perilaku. Sistem keyakinan pada individu            konsep-konsep  dasar.  Ellis  mengemukakan 
                     berkisar pada dua kemungkinan yaitu rasional            ada tiga hal yang terkait perilaku antara lain 
                     dan  irrasional.  Individu  yang  memiliki              Antecedent    Event   (A),    Belief   (B),   dan 
                     keyakinan  rasional  akan  mereaksi  peristiwa          Consequence  (C),  yang  kemudian  dikenal 
                     yang  dihadapi  secara  realistik,  sedangkan           dengan  konsep  A-B-C.  Setelah  A-B-C 
                     individu    yang     berkeyakinan       irrasional      menyusul  Disputing  (D)  dan  Effective  new 
                     menghadapi       berbagai      peristiwa     akan       philosophy  of  life  (E)  untuk  memasukkan 
                     mengalami kecemasan dan mereaksi peristiwa              perubahan  dan  hasil  yang  diharapkan  dari 
                     tersebut secara tidak realistik, sehingga tujuan        perubahan. Selain itu, huruf Goal (G) dapat 
                     dari   konseling  mengubah  pola  berpikir              diletakkan terlebih dahulu untuk memberikan 
                     irrasional menjadi rasional (Latipun, 2008).            konteks bagi ABC seseorang (Richar, 2011).  
                             Pendekatan Rational Emotive Behaviour                   Antecedent    Event    (A)    merupakan 
                     Therapy (REBT) berfokus membantu individu               segenap  peristiwa  luar  yang  dialami  atau 
                     menyadari      bahwa     mereka      mempunyai          memapar individu. Peristiwa terdahulu yang 
                     kemapuan  untuk  hidup  lebih  rasional  dan            berupa  fakta,  kejadian,  tingkah  laku,atau 
                                                                        399 
                                                Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat  
                                                             Vol 3 No 3, April 2021 
                                                                          
                    sikap  orang  lain.  Pada  konseling  dengan            keduanya  saling  menyertai  satu  sama  lain, 
                    menggunakan  pendekatan  Rational  Emotive              dan  hal-hal  tertentu  pada  dasarnya  sama, 
                    Behaviour      Therapy      (REBT)       konselor       sehingga pikiran seseorang menjadi emosinya 
                    mendorong  klien  untuk  berasumsi  bahwa               dan  emosinya  menjadi  pikirannya.  Ketiga, 
                    critical    A     adalah      benar     meskipun        pikiran dan emosi cenderung berbentuk self-
                    kenyataannya  dengan  itu  klien  menderita.            talk      atau       kalimat-kalimat         yang 
                    Kondisi ini dimaksudkan agar konselor dapat             diinternalisasikan dan untuk semua maksud 
                    mengidentifikasi penyebab dari klien memiliki           praktis, kalimat yang selalu dikatakan orang 
                    critical A dan mendorong klien untuk merasa             kepada     dirinya    akan    menjadi     pikiran 
                    ada masalah dengan pikirannya itu sehingga              emosinya (Colledge, 2002). 
                    pemaknaan kembali terhadap situasi A dapat                      Sejalan  dengan  tujuan  pendekatan 
                    dilakukan.                                              Rational  Emotive  Behaviour  Therapy  (REBT), 
                              Belief    (B)     merupakan       suatu       permasalahan  yang  sering  di  alami  oleh 
                      keyakinan,      pandangan,       nilai,    atau       peserta didik tingkat Sekolah Menengah Atas 
                      verbalisasi  diri  individu  terhadap  suatu          seputar  kecemasan  dan  kekhawatiran  untuk 
                      peristiwa.  Keyakinan  seseorang  ada  dua            melanjutkan        pendidikannya.         Ketidak 
                      macam,  yaitu  keyakinan  yang  rasional              mampuan        untuk      percaya     diri    atas 
                      (rational belief atau rB) dan keyakinan yang          kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik 
                      tidak  rasional  (irrasional  belief  atau  iB).      membuat pikiran irasional mendominasi diri 
                      Keyakinan rasional merupakan cara berfikir            peserta didik.  
                      atau  sistem  yang  tepat,  masuk  akal,                      Hasil    observasi     yang    dilakukan 
                      bijaksana,    dan     produktif.    Sedangkan         sebagian  guru  bimbingan  dan  konseling  di 
                      keyakinan  yang  irasional  merupakan  cara           sekolah dalam memberikan layanan konseling 
                      berfikir atau sistem yang salah, tidak masuk          acuannya       hanya     untuk      menuntaskan 
                      akal,  emosional  dan  karena  itu  tidak             permasalahan yang terjadi saat itu saja tanpa 
                      produktif.                                            menggunakan  pendekatan  atau  teknik  yang 
                              Emotional  Consequenee  (C)  adalah           ada bahkan nasehat saja yang sering diberikan 
                      konsekuensi      atau     reaksi     emosional        kepada  siswa.  Beberapa  tujuan  konseling 
                      seseorang    sebagai    akibat    atau    reaksi      antara  lain  membantu  seseorang  mengenali 
                      individu dalam bentuk perasaan senang atau            dirinya  sendiri  dan  memberikan  kebebasan 
                      hambatan  emosi  dalam  hubungannya                   kepada  individu  untuk  membuat  keputusan 
                      dengan  (A).  Konsekuensi  emosional  ini             sendiri  serta  memilih  jalurnya  sendiri  yang 
                      bukan  akibat  langsung  dari  (A)  tapi              dapat     mengarahkannya         serta    mampu 
                      disebabkan oleh keyakinan individu (B) baik           menjalani hidup menjadikan seseorang lebih 
                      yang  rasional  atau  yang  irasional.  Setelah       efektif, efisien dan sistematis dalam memilih 
                      ABC  menyusul  Desputing  (D)  merupakan              alternative pemecahan masalah.  
                      penerapan  prinsip-prinsip  ilmiah  untuk                     Berdasarkan  permasalahan  tersebut 
                      menentang       pikiran     yang     cenderung        guru  bimbingan  dan  konseling  perlu  untuk 
                      mengalahkan diri sendiri dan mengalahkan              diberikan pelatihan dan pendampingan guna  
                      nilai-nilai   irasional   yang     tidak    bisa      meningkatkan  kinerja  dalam  hal  layanan 
                      dibuktikan (Latipun, 2008).                           konseling.  Pelatihan  yang  dirasa  perlu  bagi 
                              Hasil  akhir  dari  proses  A-B-C-  D         guru    bimbingan  dan  konseling  adalah 
                      berupa  Effect  (E)  perilaku  kognitif  dan          pelatihan    konseling     dengan     pendekatan 
                      emotif.  Bilamana  A-B-C-D  berlangsung               Rational  Emotive  Behaviour  Therapy  dimana 
                      dalam  proses  berpikir  yang  rasional  maka         pendekatan  ini  dapat  diaplikasikan  dalam 
                      hasil  akhirnya  berupa  perilaku  positif,           layanan      konseling      individu     maupun 
                      sebaliknya    jika   proses    berpikir    yang       kelompok.       Kegiatan       pelatihan      dan 
                      irasional   maka  hasil  akhirnya  berupa             pendampingan  bagi  guru  bimbingan  dan 
                      tingkah laku negatif.                                 konseling     bertujuan      untuk     mengubah 
                             Ellis mengusulkan tiga hipotesis yang          paradigma  lama    bahwa  konseling  adalah 
                    fundamental  dalam  makalah  yang  berjudul             pemberian  nasehat  dapat  berubah  dengan 
                                                                            menerapkan  pendekatan dan teknik yang ada 
                    “psikoterapi rasional”. Pertama, pikiran dan 
                    emosi  saling  berkaitan  erat.  Kedua,  pikiran        dalam  layanan  konseling  sehingga  dengan 
                    dan emosi saling berkaitan sehingga biasanya            layanan     konseling      dapat     memberikan 
                                                                       400                                                     
The words contained in this file might help you see if this file matches what you are looking for:

...Caradde jurnal pengabdian kepada masyarakat https journal ilininstitute com index php volume nomor april e issn dan p doi org vi pelatihan konseling rebt bagi guru bimbingan sma kota magelang untuk meningkatkan kinerja pelayanan muhammad japar astiwi kurniati dewi lianasari keywords abstrak menjadi kunci keberhasilan layanan secara mgbk keseluruhan mencapai dalam proses dibutuhkan pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik jenis permasalahan dilakukan kegiatan tujuan corespondensi author ini melalui universitas muhammadiyah diikuti oleh tergabung musyawarah jawa tengah selama dua hari pertemuan email tatap muka berdasarkan hasil analisis terdapat peningkatan dewilianasari ummgl ac id pemahaman rational emotive behaviour therapy rerata memberikan dampak history article menerapkan sesuai prosedur received reviewed ketika accepted avalaible online abstract the performance of counseling services is key to published success guidance and as a whole achieve in service process ...

no reviews yet
Please Login to review.