Authentication
187x Tipe PDF Ukuran file 0.16 MB
BUDIDAYA TOMAT Pengolahan lahan Pemupukan Dipilih lahan yang bukan bekas tanaman Pupuk kandang : 30 ton/ha atau 1 kg/ Varietas Tomat terung - terungan (Solanaceae). Sisa-sisa lubang tanaman. tanaman dikumpulkan lalu dikubur. Pupuk buatan : Pupuk majemuk NPK 15- Varietas keluaran dari Balitsa Lembang Kemasaman tanah (pH) jika kurang dari 5,5, 15-15 dengan dosis 1000-1200 kg/ha atau antara lain :Opal, Mirah, Jamrut, Permata, digunakan Kapur Pertanian atau Dolomit (2-4 menggunakan pupuk tunggal : pupuk Urea Martha, Idola dan sebagainya ton/ha) diberikan 3-4 minggu sebelum tanam. 125 kg/ha; ZA 300 kg/ha; SP-36 250 kg/ha dan Kapur disebar rata, lalu dicangkul dan diaduk KCl 200 kg/ha. sedalam lapisan olah tanah dengan merata Persemaian supaya pH tanah ± 6,0. Pupuk kandang, setengah dosis pupuk Dibuat guludan dengan lebar 60 cm atau Urea dan ZA, pupuk SP-36 dan KCl diberikan Sebelum disemai, benih direndam dalam bedengan dengan lebar 1,20 cm sampai 1,60 pada tiap lubang tanam, 2-7 hari sebelum air hangat (50°C) atau larutan Previcur N cm, sedangkan panjangnya disesuaikan tanam. (1 cc/l) selama satu jam. dengan panjang yang dikehendaki. Tinggi Sisa pupuk Urea dan ZA diberikan pada Benih disebar merata pada guludan / bedengan 40-50 cm untuk musim saat tanaman berumur ± 4 minggu setelah bedengan/tempat penyemaian dengan penghujan dan 0-20 cm untuk musim kemarau. tanam dengan cara ditugal ± 10 cm dikiri dan media campuran tanah + pupuk (Nurtika, 1997). kanan tanaman tomat. kandang/kompos (1:1), lalu ditutup dengan daun pisang selama 2-3 hari. Buat lubang tanam dengan jarak lubang Bedengan persemaian diberi atap. antar barisan 60 - 80 cm dan jarak lubang Mulsa Setelah berumur 7-8 hari, bibit dipindahkan dalam barisan 40 - 50 cm, sehingga diperoleh kedalam bumbunan daun pisang/pot plastik jarak tanam 60 cm x 50 cm atau 80 cm x 40 cm. Jerami setebal 5 cm (10 ton/ha) untuk dengan media yang sama (tanah + pupuk Jumlah tanaman per hektar berkisar antara musim kemarau diberikan dua minggu setelah kandang steril). 25.000-40.000 tanaman tanam. Penyiraman dilakukan setiap hari. Bibit Mulsa Plastik hitam perak untuk musim siap ditanam di lapangan setelah berumur 3 kemarau dan musim hujan. minggu. Pemeliharaan tanaman Pengendalian OPT Untuk menghindari serangan hama H. l Penggunaan border 4 – 6 baris jagung armigera, di sekeliling tanaman tomat l Penggunaan musuh alami (Predator ditanami dua baris tanaman Tagetes (Tagetes Menochilus sexmaculatus) Budidaya erecta) atau jagung sebagai tanaman l Penggunaan Verticillium sp. perangkap. l Penggunaan perangkap (kuning, metyl T MAT Penanaman bibit tomat dilakukan kira- eugenol) kira 3-4 minggu setelah dilakukan l Penggunaan pestisida nabati pengapuran. Bibit tomat berumur ± 3-4 l Penggunaan pestisida kimia minggu dari persemaian ditanam dalam Panen lubang tanam yang sudah disediakan. Panen buah tomat tergantung varietas dan Penyiraman dilakukan setiap hari sampai kondisi tanaman ada yang siap panen pada tanaman tomat tumbuh normal, kemudian umur 2,5 bulan ada yang umur 3 bulan. diulang sesuai kebutuhan. Penyulaman dilakukan sampai tanaman berumur 2 minggu. Ulat tanah dikumpulkan dan dikendalikan secara fisik. Pemasangan lanjaran dilakukan setelah tinggi tanaman mencapai 25 cm diikat setiap 15 cm di bawah tangkai daun. Tanaman tomat yang mati karena serangan penyakit atau terserang ulat tanah (A. Ipsilon) disulam. Apabila serangan ulat Gambar 1. Tomat siap panen tanah tinggi, dilakukan penyemprotan dengan insektisida Disusun oleh : Revi Marsusi Alamat : BPTP- Kalimantan Barat PUAP Kalimantan Barat Jl. Budi Utomo No. 45 Siantan Hulu Pontianak Utara BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN Telp.(0561) 882069 Fax. (0561) 883883 KALIMANTAN BARAT Website : www.kalbar.litbang.deptan.go.id 2010
no reviews yet
Please Login to review.