jagomart
digital resources
picture1_Sayur Dan Buah | Pertanian Dan Peternakan


 291x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.46 MB    


File: Sayur Dan Buah | Pertanian Dan Peternakan
bab vi sayur sayuran an dan buah buahan a sayur sayuran sayuran adalah tanaman hortikultura umumnya mempunyai umur relatif pendek kurang dari setahun dan merupakan tanaman musiman setiap jenis dan ...

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 29 Jun 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                      BAB VI. SAYUR-SAYURAN AN DAN BUAH-BUAHAN
                          A. SAYUR-SAYURAN
                                Sayuran adalah tanaman hortikultura, umumnya mempunyai umur relatif
                          pendek (kurang dari setahun) dan merupakan tanaman musiman.  Setiap jenis dan
                          varietas sayur-sayuran mempunyai warna, rasa, aroma, dan kekerasan yang
                          berbeda-beda, sehingga sebagai bahan pangan sayur-sayuran dapat menambah
                          variasi makanan. Ditinjau dari segi nilai gizinya, sayur-sayuran mempunyai arti
                          penting sebagai sumber mineral dan vitamin berupa vitamin A dan C.   Contoh
                          dari beberapa sayur-sayuran yang dapat dilihat sehari-hari misalnya kubis, wortel,
                          kentang, buncis, daun sawi, petsai, kangkung, bayam, lobak, kacang panjang,
                          kapri, bakung, seledri, selada, asparagus, kacang merah dan sebagainya. Beberapa
                          macam bumbu-bumbuan seperti cabe, bawang, kunyit, sereh, daun salam, jahe,
                          laos, dan sebagainya juga biasa dimasukkan dalam golongan sayuran.
                                                Gambar 15. Beberapa jenis sayur-sayuran
                          1.   Struktur Sayur-sayuran
                                  Struktur   sayur-sayuran   dibagi   menjadi   sistem   jaringan,   yaitu   sistem
                          jaringan kulit atau selubung pelindung luar, sistem dasar atau fundamental, dan
                          sistem pembuluh.  
                          a.   Sistem Jaringan Kulit
                               Sistem jaringan kulit yang diwakili oleh epidermis merupakan lapisan
                          pelindung  luar   tanaman.   Pengaturan   permulaan   berbagai   proses   fisika   dan
                          fisiko-kimiawi pada sayur-sayuran yang telah dipanen bergantung pada sifat
                          lapisan-lapisan   epidermis.   Pertukaran   gas,   kehilangan   air,   patogen-patogen,
                          peresapan bahan-bahan kimia, ketahanan terhadap tekanan, suhu, kerusakan
                          mekanis,   penguap   air,   senyawa-senyawa   atsiri,   dan   perubahan-perubahan
                                                                                                                70
                        tekstural,   semuanya   dimulai   dari   permukaan   sayuran.   Sel-Sel   Epidermal
                        mempunyai bentuk yang beraneka ragam, dari yang seragam seperti buluh sampai
                        bentuk poligonal tak beraturaran.  Bentuk-bentuknya bergantung pada letak sel-sel
                        itu dalam organ tanaman, misalnya sel-sel memanjang dalam batang, tangkai daun
                        dan sebagainya. Pada umumnya sel-sel epidermal lebih kecil dan mempunyai
                        dinding   yang tebal dari pada sel-sel di bawahnya. Sel-sel ini tersusun rapat
                        kecuali   daerah   stomata   atau   lentisel   yang   merupakan   pemutusan   dalam
                        kesinambungan sel-sel epidermal. 
                        b.  Membran Kutikula  
                            Suatu ciri   penting   pada   sel-sel   epidermis   adalah   terdapatnya   kutikula.
                        Penguapan air, masuknya patogen-patogen, zat-zat kimia dipengaruhi oleh derajat
                        pembentukan kutin pada dermis. Membran kutikula merupakan badan yang
                        berlapis-lapis   yang   menutupi   epidermis.   Kutin   timbul   karena   polimerisasi
                        asam-asam hidroksikaruoksilat dengan beberapa kelompok senyawa yang dapat
                        diesterkan,   seperti   asam   floinolat.   Lilin   terbenam   di   dalam   dan   melapisi
                        permukaan kutikula. Lilin terdiri atas ester-ester, atau campuran alkohol lilin
                        alifatik   dan   asam   lemak   yang   sesuai.   Sayur-sayuran   daun   misalnya   kubis
                        mempunyai lapisan lilin yang lebih tebal daripada sayuran umbi seperti  bit, dan
                        kentang. 
                        c.  Mulut Kulit (Stoma) 
                              Mulut kulit terdapat pada epidermis dan berfungsi sebagai katup-katup kecil
                        untuk pertukaran gas. Stoma adalah suatu liang yang dibatasi oleh dua sel penutup
                        yang keseluruhannya dianggap sebagai satu unit. Mulut kulit berperan dalam
                        proses transpirasi, respirasi, dan pemasakan buah.  Pada sayur-sayuran daun lebih
                        banyak terdapat mulut kulit daripada buah-buahan dan umbi-umbian.  Kenaikan
                        turgor membuka mulut kulit dan dengan demikian memungkinkan pertukaran gas
                        antara sel-sel di bawah epidermis dengan udara luar. 
                        d.  Lentisel 
                              Adalah liang pada bagian epidermis dengan kambium gabus yang lebih aktif
                        yang sebelah dalam liang pada periderm itu menghasilkan jaringan dengan
                        ruang-ruang antar sel. Lentisel biasanya terdapat pada batang, akar, dan buah, dan
                                                                                                        71
           tidak terdapat pada daun.  Berbeda dengan mulut kulit, lentisel selalu terbuka,
           yang memungkinkan pertukaran gas antara sel-sel di bawah epidermis dengan
           udara.   Respirasi   berjalan   lebih   cepat   dengan   penyediaan   oksigen   yang
           berkesinambungan.
           2. Sistem Dasar
           a. Parenkima 
              Perenkima merupakan jaringan dasar yang paling umum dan tipe sel utama
           yang terdapat pada bagian sayur-sayuran. Di dalam sel parenkima tersebut
           terdapat bagian-bagian yang aktif di dalam proses metabolisme tanaman dan
           disebut   protoplasma.   Protoplasma   mempunyai   lapisan-lapisan   membran
           semipermeable dimana di dalamnya terdapat Cytoplast dan inti sel. Di dalam inti
           sel (nukleus) terdapat nukleolus, sedangkan di dalam cytoplast terdapat butiran
           yang disebut plastid.  Plastid ini terdiri dari leucoplast yang tidak berwarna dan
           berisi granula-granula pati, serta khloroplast dan kromoplast yang mengandung
           pigmen di dalamnya. 
              Dinding   sel-sel   parenkima   terdiri   dari   selulose   yang   mempengaruhi
           keteguhan dari sel-selnya dan merupakan batas antara sel yang satu dengan sel
           lainnya. Lapisan diantara dinding-dinding sel parenkima yang berdekatan disebut
           middle lamella yang terletak pada ujungnya disebut ruang antar sel. Volume total
           ruang-ruang antar sel pada sayuran daun pada umumnya lebih dari 20% dan
           sekitar 20% untuk buah-buahan dan umbi-umbian.  Ruang-ruang udara ini antara
           lain menyebabkan sayuran tampak seperti berkapur. 
              Sel-sel   parenkima   pada   tanaman   sangat   bervariasi   bentuk,   besar   dan
           komposisinya tergantung dari jenis atau varietas tanaman tersebut. Kandungan
           bahan-bahan yang terdapat di dalam sel parenkima dapat dilihat pada Tabel 18.
           2. Kolenkima 
              Kolenkima dan sklerenkima merupakan jaringan-jaringan penguat atau
           jaringan penunjang, sel-sel kolenkima merupakan sel hidup dengan penebalan
           dinding tidak merata yang mengandung pektin dan air dalam jumlah banyak.
           Sel-sel   kolenkima   terdapat   pada   bagian   tepi   batang   tangkai   daun   dengan
           rusuk-rusuk yang menonjol, misalnya pada seledri. 
                                               72
                       Tabel 18.  Kandungan bahan-bahan di dalam sel parenkima tanaman
                        Struktur                  Kandungan bahan
                        Vakuola :                 Air, Garam, asam organic, gula, pigmen yang larut
                                                  air, asam amino, vitamin, butir lemak(oil droplet)
                        Protoplasma :             Protein, lipoprotein fospolipid, asam viruvat
                                   Membran        Nukleoprotein, asam nukletat, enzim(protein)
                                   Inti sel
                        “cytoplast”               Granula pati
                              Leucoplast         Khloropil
                              Khloroplast        Pigmen(terutama karotenoid)
                              Khromoplast
                              Butir   lemak(oil  Asam lemak (trigliserida)
                               droplet)
                              Kristal            Kalsium oksalat
                              Mesoplasma         Enzim, asam nukleat, hasil sementara metabolism
                              Mitokondria        Enzim, Fe, Cu, Vitamin
                              Mikrosom           Nukleoprotein, Enzim, asam nukleat
                        Dinding Sel :
                                 Dinidng utama    Selulosa, hemiselulosa, zat piktik polisakarida non-
                                                  selilosa
                                Middle lamella    Zat pektik, polisakarida non selullosa, Mg, Ca
                                Kutin/kutikel     Hidrikarbon, asam lemak, keton alcohol, ester, eter,
                                                  senyawa aromatic.
                       3.  Sklerenkima 
                            Sel-sel sklerenkima mempunyai dinding sel sekunder tebal dan berkayu.
                       Dalam keadaan dewasa sel-selnya biasa mati dan hanya berfungsi sebagai
                       penunjang organ-organ tumbuhan. Di dalamnya mungkin masih terdapat sisa-sisa
                       protoplasma yang telah keriput dan zat-zat lain seperti zat penyamak dan lendir.
                       Sel-sel sklerenkima dibedakan dalam dua tipe, yaitu sel-sel serabut dan sel batu.
                       Sel-sel serabut merupakan komponen umum jaringan xilem, susunan serabut yang
                       kompak secara membujur memberikan kekuatan dan ketegaran pada jaringan.
                       Sel-sel batu banyak terdapat dalam kulit dan floem buah-buahan dan biji-bijian.
                       Bentuknya sangat beraneka ragam dan mempunyai peranan yang penting dalam
                       sifat teksturalnya.
                       4.  Sistem Berkas Pengangkut 
                            Sistem berkas pengangkut terdiri atas dua jaringan pengangkut utama yaitu
                       xilem dan floem. Xilem mengangkut air dan nutrient mineral yang larut,
                                                                                                   73
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bab vi sayur sayuran an dan buah buahan a adalah tanaman hortikultura umumnya mempunyai umur relatif pendek kurang dari setahun merupakan musiman setiap jenis varietas warna rasa aroma kekerasan yang berbeda beda sehingga sebagai bahan pangan dapat menambah variasi makanan ditinjau segi nilai gizinya arti penting sumber mineral vitamin berupa c contoh beberapa dilihat sehari hari misalnya kubis wortel kentang buncis daun sawi petsai kangkung bayam lobak kacang panjang kapri bakung seledri selada asparagus merah sebagainya macam bumbu bumbuan seperti cabe bawang kunyit sereh salam jahe laos juga biasa dimasukkan dalam golongan gambar struktur dibagi menjadi sistem jaringan yaitu kulit atau selubung pelindung luar dasar fundamental pembuluh diwakili oleh epidermis lapisan pengaturan permulaan berbagai proses fisika fisiko kimiawi pada telah dipanen bergantung sifat pertukaran gas kehilangan air patogen peresapan kimia ketahanan terhadap tekanan suhu kerusakan mekanis penguap senyawa atsi...

no reviews yet
Please Login to review.